Prospek Surya Esa Perkasa (ESSA) Terbantu Kenaikan Harga Amonia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) masih mencatatkan kerugian sepanjang semester satu tahun ini. Rugi bersih ESSA bahkan naik jadi US$ 10,72 juta, dari US$ 5,77 juta di periode sama di 2020.
Meski begitu, pendapatan emiten produsen bahan kimia ini meningkat 45,04% menjadi US$ 138,93 juta. Analis Korea Investment & Sekuritas Indonesia, Jacquelin Hamdani mengatakan, ESSA masih merugi karena tingkat produksi yang lebih rendah. "Pengurangan ini disebabkan kerusakan mesin pada Mei 2021, sehingga ESSA harus setop produksi sekitar 21 hari," jelas dia.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.