ILUSTRASI. Robots weld bodyshells of car are pictured on the assembly line in the Proton manufacturing plant in Tanjung Malim, Malaysia, December 16, 2019. Picture taken December 16, 2019. REUTERS/Lim Huey Teng
Reporter: Dikky Setiawan | Editor: Dikky Setiawan
KONTAN.CO.ID -BANGKOK. Pemerintahan baru Thailand di bawah rezim Srettha Thavisin terus menggenjot pertumbuhan ekonomi negara berjuluk "negeri gajah putih" ini. Salah upaya yang dilakukan pemerintah Thailand adalah membuka investasi asing secara besar-besaran. Tak terkecuali di sektor otomotif.
Terbaru, Thailand siap menggelar karpet merah untuk investasi pabrikan otomotif asal Malaysia, Proton. Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin mengatakan, perusahaan patungan milik produsen mobil Malaysia Proton dan produsen mobil China, Geely, berencana mendirikan pabrik electrical vehicle (EV) atau kendaraan listrik di Thailand.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.