Reporter: Akmalal Hamdhi, Dimas Andi, Vina Elvira | Editor: Sandy Baskoro
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah proyek transportasi berbasis kereta api berpotensi molor dari target operasional. Kendala yang dihadapi klasik, yakni problem pendanaan. Setidaknya ada dua proyek yang sedang menghadapi tantangan, yakni proyek Light Rapid Transit (LRT) Jabodebek dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Padahal, kedua proyek tersebut termasuk kategori Proyek Strategis Nasional (PSN).
Manajemen PT Kereta Api Indonesia (KAI) buka-bukaan terkait masalah yang menimpa proyek transportasi itu. Untuk LRT Jabodebek, skema pembiayaan proyek ini dinilai janggal dan tidak benar sejak awal. Sebab, KAI justru menjadi pihak yang harus membiayai pembangunan infrastruktur kepada kontraktor serta operasional sarana LRT Jabodebek.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Hanya Rp 5.000 untuk membaca artikel ini
Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran karena Google akan mengingat metode yang sudah pernah digunakan.