Proyeksi IHSG: Ada Peluang Bargain Hunting di Pekan Depan

Sabtu, 15 Februari 2020 | 05:00 WIB
Proyeksi IHSG: Ada Peluang Bargain Hunting di Pekan Depan
[]
Reporter: Nur Qolbi | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tidak bisa bertahan di zona hijau hingga akhir pekan.

Sepanjang pekan ini, IHSG tercatat turun 2,21% ke posisi5.866,94.

Analis melihat, pelemahan IHSG dipicu panic selling lantaran investor ketakutan dengan penyebaran virus corona yang masif.

Baca Juga: Aset Tersangka Jiwasraya Disita, TRAM: Gunung Bara Utama Bukan Milik Heru Hidayat

"Selain itu, likuidasi beberapa reksadana dan suspensi sejumlah akun di sekuritas juga menurunkan transaksi di bursa," kata Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani, kemarin.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, saat ini rilis data inflasi, pertumbuhan ekonomi dan defisit transaksi berjalan Indonesia yang stabil belum cukup jadi tenaga IHSG. Investor memilih wait and see penanganan kasus Jiwasraya.

Baca Juga: Kejagung: Kerugian sementara akibat Jiwasraya bertambah menjadi Rp 17 triliun

Untuk pekan depan, IHSG masih akan diselimuti kedua sentimen negatif tersebut. Sementara itu, investor juga menanti data neraca perdagangan Indonesia Januari 2020 yang akan dirilis awal pekan depan.

Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan melihat, ada peluang IHSG mengalami rebound teknikal di kisaran 5.875-5.900 pada perdagangan pekan depan. Mengingat, sepanjang pekan ini, investor asing membukukan akumulasi beli Rp 719,65 miliar di seluruh pasar.

Baca Juga: Gara-gara Jiwasraya, OJK dan SRO berencana membentuk satuan tugas

"Ada peluang bargain hunting pada saham-saham bluechip yang sudah melemah signifikan sepanjang pekan ini," kata dia.

Senada, Hendriko memprediksi, IHSG berpotensi rebound dengan support di 5.800 dan resistance di 6.000. Herditya juga memproyeksi IHSG menguat terbatas Senin depan, dengan rentang pergerakan 5.840-5.920.

Bagikan

Berita Terbaru

Profit 31,63%% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Bergeming (8 Juni 2025)
| Minggu, 08 Juni 2025 | 09:23 WIB

Profit 31,63%% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Bergeming (8 Juni 2025)

Harga emas Antam hari ini (8 Juni 2025) Rp 1.904.000 per gram. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 31,63% jika menjual hari ini.

Dari Kamar Murah ke Pemberdayaan Komunitas
| Minggu, 08 Juni 2025 | 06:35 WIB

Dari Kamar Murah ke Pemberdayaan Komunitas

Di balik reputasinya sebagai penyedia kamar murah dan layanan check-in kilat, OYO punya ambisi lebih besar. Apa itu?

 
Tak Sekadar Batal Haji, Layanan Furoda Berbuntut Panjang
| Minggu, 08 Juni 2025 | 06:20 WIB

Tak Sekadar Batal Haji, Layanan Furoda Berbuntut Panjang

Ribuan calon jemaah haji furoda gagal berangkat ke Tanah Suci. Tak hanya calon jemaah yang gundah gulana, agen travel juga pusing alang kepalang. 

 
Yuk, Menikmati Cuan dari Permainan untuk Mantan Anak Kecil
| Minggu, 08 Juni 2025 | 05:50 WIB

Yuk, Menikmati Cuan dari Permainan untuk Mantan Anak Kecil

Bermain kini bukan hanya urusan anak-anak. Playground kini menjadi ruang pelepas penat bagi orang dewasa. Apa peluang bisnisnya?

 
Kopdes Melaju Buat Siapa?
| Minggu, 08 Juni 2025 | 05:10 WIB

Kopdes Melaju Buat Siapa?

​Hingga awal Juni, sebanyak 78.000 lembaga Kopdes Merah Putih sudah terbentuk melalui musyawarah desa khusus.

Menadah Peluang dari Aksi Jual Asing
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:32 WIB

Menadah Peluang dari Aksi Jual Asing

Beberapa saham yang terkena aksi jual asing dalam sepekan terakhir ini, masih dapat dicermati untuk trading jangka pendek

Emiten Memperluas Diversifikasi Bisnis
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:25 WIB

Emiten Memperluas Diversifikasi Bisnis

 Sejumlah emiten mulai dari sektor teknologi, kesehatan, hingga energi, memperluas bisnis dengan membentuk anak usaha baru.

Prospek Saham DSNG yang Siap  Menebar Dividen Rp 24 Per Saham
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:23 WIB

Prospek Saham DSNG yang Siap Menebar Dividen Rp 24 Per Saham

PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 254,39 miliar dari buku tahun 2024.

Strategi Mega Perintis (ZONE) Bertahan di Bisnis Fesyen
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:19 WIB

Strategi Mega Perintis (ZONE) Bertahan di Bisnis Fesyen

Mengupas rencana bisnis perusahaan ritel fesyen, PT Mega Perintis Tbk (ZONE) di tengah persaingan industri yang ketat

PMI yang Terkontraksi Tampaknya Tak Berpengaruh ke Emiten-Emiten Ini
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:00 WIB

PMI yang Terkontraksi Tampaknya Tak Berpengaruh ke Emiten-Emiten Ini

Potensi kontraksi PMI masih dapat berlanjut, terlebih jika pasca negosiasi tarif dalam 90 hari tidak mendapatkan keputusan win-win.

INDEKS BERITA

Terpopuler