KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi masih bisa melanjutkan penguatan pada hari ini, Rabu (8/1).
Pada perdagangan kemarin, Selasa (7/1), IHSG menguat tipis 0,35% menjadi 6.297,35.
Analis Royal Investium Sekuritas Wijen Pontus mengatakan, ada beberapa sentimen positif untuk IHSG. Misalnya, January Effect, angka inflasi yang terjaga, serta mata uang yang cenderung menguat. Selain itu, ada kebijakan penerapan B30 di tahun 2020 dan penguatan harga komoditas.
Baca Juga: Konflik AS-Iran Menyulut Harga Minyak, Indonesia Ikut Terkena Dampak premium
Dari global, Wijen melihat ketegangan antara Amerika Serikat dan Iran tidak berdampak signifikan terhadap IHSG. Sementara, perang dagang antara AS dan China kemungkinan besar akan mencapai kesepakatan karena kedua negara saling membutuhkan.
Proyeksi Wijen, IHSG akan menguat di kisaran 6.250 - 6.300 hari ini.
Berbeda dengan Wijen, Head of Investment Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana memprediksi pergerakan IHSG cenderung flat di kisaran 6.250 hingga 6.280.
Baca Juga: Emas Cetak Rekor Tertinggi, Sepekan Ini Berpotensi ke US$ 1.600 per Ons Troi premium
Menurut Hendra, belum ada katalis positif yang cukup mempengaruhi pergerakan IHSG. Pasar masih menanti rilis data mengenai cadangan devisa.
"Kalau pun menguat ataupun melemah tidak akan besar," kata Wawan.