Proyeksi IHSG: Berpotensi Menguat, Disetir Sentimen Penurunan Suku Bunga

Senin, 22 Juli 2019 | 07:04 WIB
Proyeksi IHSG: Berpotensi Menguat, Disetir Sentimen Penurunan Suku Bunga
[]
Reporter: Irene Sugiharti, Narita Indrastiti | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih bertenaga pada perdagangan Senin (22/7) ini. Indeks saham berpotensi melanjutkan penguatan setelah naik 0,83% pada Jumat lalu ke level 6.456,54.

Dengan penguatan Jumat lalu, IHSG melaju 1,31% selama sepekan kemarin. Meski begitu, net sell asing pekan lalu Rp 651,88 miliar. Para analis memperkirakan, pergerakan IHSG hari ini masih akan dipengaruhi sentimen penurunan suku bunga oleh Bank Indonesia sebesar 25 basis poin menjadi 5,75% pekan lalu. Bahkan, sentimen ini bisa mempengaruhi indeks hingga sepekan ke depan.

Baca Juga: Cermati 10 saham yang paling loyo saat IHSG menguat di pekan lalu (15-19 Juli 2019)

Hans Kwee, Direktur Utama Investa Saran Mandiri, menambahkan, sentimen yang perlu diperhatikan bagi IHSG hari ini dan sepekan ke depan antara lain mulai dirilisnya laporan keuangan emiten. Proyeksi Hans, hari ini, IHSG menguat dalam rentang pergerakan support 6.377–6.417, sementara resistance berada di kisaran 6.457–6.500.

Analis Jasa Utama Capital Chris Apriliony juga memprediksi, IHSG menguat dan berada di level 6.430–6.485 hari ini. "Jika laporan keuangan emiten tercatat positif dibandingkan periode yang sama di 2018, kemungkinan, IHSG akan kembali menembus level 6.500," kata dia.

Baca Juga: IHSG Hijau Lagi, Ini 10 Saham LQ45 dengan PER Terendah & Tertinggi (19/7)

Sementara itu, Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang memprediksi, IHSG hari ini akan bergerak di kisaran 6.406-6.500.

Ada lima saham yang menurut Edwin bisa dicermati untuk trading hari ini, di antaranya, saham BDMN dengan target support dan resistance Rp 4.780 - Rp 5.400, MDKA dengan support Rp 4.640 dan resistance Rp 5.225.

Lalu, saham TOWR bakal bergerak di kisaran Rp 755 - Rp  815, dan Saham BRPT Rp 3.650 - Rp 3.870. Saham-saham ini direkomendasikan strong buy. Sementara itu, Edwin memberi rekomendasi buy untuk saham SSIA dengan target support 770 dan resistance Rp 795 per saham. 

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III Melambat Jadi 5,04% Gara-Gara Konsumsi Turun
| Rabu, 05 November 2025 | 12:15 WIB

Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III Melambat Jadi 5,04% Gara-Gara Konsumsi Turun

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) pada kuartal III 2025 mencapai 5,04% secara tahunan. 

Sesuai Konsensus, Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,04% di Kuartal III-2025
| Rabu, 05 November 2025 | 12:08 WIB

Sesuai Konsensus, Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,04% di Kuartal III-2025

BPS melaporkan ekonomi Indonesia tumbuh 5,04% di kuartal III-2025, melambat dibandingkan kuartal II-2025 yang mencapai 5,12%.

Sektor Poultry Menunjukkan Pemulihan, Prospek Saham CPIN Diprediksi Kian Menawan
| Rabu, 05 November 2025 | 08:45 WIB

Sektor Poultry Menunjukkan Pemulihan, Prospek Saham CPIN Diprediksi Kian Menawan

Kenaikan harga broiler dan program MBG mendorong pertumbuhan industri poultry, termasuk PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN).

Kinerja Lonsum Moncer Per September 2025, Analis Kerek Target Harga Saham LSIP
| Rabu, 05 November 2025 | 08:05 WIB

Kinerja Lonsum Moncer Per September 2025, Analis Kerek Target Harga Saham LSIP

Meski produksi TBS inti turun, pasokan TBS eksternal mendongkrak produksi CPO PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP).

Kinerja Ekspor Kakao Terancam Melandai
| Rabu, 05 November 2025 | 08:00 WIB

Kinerja Ekspor Kakao Terancam Melandai

Menurut Dekaindo, Penurunan HR dan HPE biji kakao saat ini terjadi seiring penurunan harga di pasar global

Upaya Menjaring Dana Asing
| Rabu, 05 November 2025 | 07:56 WIB

Upaya Menjaring Dana Asing

Menakar potensi tiga indeks co-branded Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama S&P Dow Jones Indices LLC (SPDJI) Amerika Serikat.

Anggaran Program Bahasa Mencapai Rp 12 Triliun
| Rabu, 05 November 2025 | 07:48 WIB

Anggaran Program Bahasa Mencapai Rp 12 Triliun

Program ini akan menyasar lulusan SMA/SMK sederajat yang mau bekerja di luar negeri dengan keahlian pengelasan, perawatan lansia , dan perhotelan

Pendapatan Anjlok 12,5%, Laba ABMM Turun Dua Digit Per Kuartal III-2025
| Rabu, 05 November 2025 | 07:48 WIB

Pendapatan Anjlok 12,5%, Laba ABMM Turun Dua Digit Per Kuartal III-2025

PT ABM Investama Tbk (ABMM) mencatat penurunan kinerja keuangan untuk periode yang berakhir 30 September 2025.

Superior Prima Sukses (BLES) Cetak Pendapatan Rp 1,07 Triliun
| Rabu, 05 November 2025 | 07:45 WIB

Superior Prima Sukses (BLES) Cetak Pendapatan Rp 1,07 Triliun

Pertumbuhan penjualan BLES ikut terdongkrak oleh ekspansi pabrik kelima di Banjarnegara, Jawa Tengah, yang telah beroperasi pada Juli 2025.

Harga Nikel Melorot, Laba Emiten Tetap Berotot
| Rabu, 05 November 2025 | 07:43 WIB

Harga Nikel Melorot, Laba Emiten Tetap Berotot

Permintaan nikel tetap tinggi, terutama dari sektor industri kendaraan listrik dan industri baja. ​Sentimen ini ikut memacu kinerja emiten nikel.

INDEKS BERITA

Terpopuler