Proyeksi IHSG Kamis (24/6), Berpotensi Bearish

Kamis, 24 Juni 2021 | 07:18 WIB
Proyeksi IHSG Kamis (24/6), Berpotensi Bearish
[ILUSTRASI. Karyawan melintasi layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (11/6/2021). ANTARA FOTO/Reno Esnir/rwa. *** Local Caption ***]
Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) parkir di zona merah pada perdagangan Rabu (23/6). IHSG melemah 0,88% ke level 6.034,54. Investor asing mencatatkan penjualan bersih Rp 432,80 miliar.

Analis Erdikha Elit Sekuritas Regina Fawziah mengatakan, pergerakan IHSG masih dibayangi oleh lonjakan kasus Covid-19 di dalam negeri. Padahal, katalis negatif dari Amerika Serikat (AS) sudah mulai mereda.

Regina mengatakan, untuk perdagangan hari ini, Kamis (23/6), pasar akan mencermati beberapa indikator ekonomi. Seperti data pertumbuhan kredit Indonesia yang sebelumnya masih negatif 2,28%. Kemungkinan, pertumbuhan kredit bakal meningkat namun tak signifikan.

Baca Juga: Saham big cap: IHSG merah, TLKM, EMTK naik tertinggi, ARTO, BBRI turun terdalam

Dari eksternal, investor akan mencermati sejumlah data AS, seperti rilis GDP Price Index kuartal pertama, dan klaim angka pengangguran AS yang diproyeksikan membaik.

"Rilisnya data-data tersebut akan mempengaruhi pergerakan bursa wall street, regional, dan IHSG," ujarnya, kemarin. Dengan sejumlah sentimen tersebut, Regina memproyeksikan IHSG hari ini akan bergerak pada support 6.000 dan resistance 6.100.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan memprediksi, IHSG akan bergerak melemah karena dipengaruhi kasus Covid-19 dan pembatasan sosial yang lebih ketat. Pasar juga mencemaskan potensi pemulihan ekonomi yang melambat pada kuartal ketiga mendatang.

"Selain itu investor akan mencermati rilis data ekonomi dari AS," ujarnya. Dia pun memprediksi IHSG akan bergerak di rentang support 5.970-6.002 dan resistance 6.098-6.162.

Baca Juga: Rekomendasi teknikal saham INAF, MTDL, dan BRIS untuk hari ini (24/6)

Secara teknikal, analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi melihat IHSG false break bearish trendline dan level resistance 6.100 pada pergerakan yang menguji support MA5 dan MA20. Sementara itu, indikator stochastic dan RSI terlihat bergerak melandai dengan indikator MACD yang masih terpantau bearish.

Sehingga, IHSG diperkirakan masih bergerak cukup berat dengan potensi kembali tertekan pada support dan resistance 5.982-6.065. Saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal di antaranya CPIN, HMSP, LSIP, WSBP, WTON, WSKT, ACES, AGII, BBTN.

Bagikan

Berita Terbaru

Harga Saham BBRI Kembali ke Jalur Menanjak Seiring Akumulasi Blackrock dan JP Morgan
| Kamis, 18 September 2025 | 08:38 WIB

Harga Saham BBRI Kembali ke Jalur Menanjak Seiring Akumulasi Blackrock dan JP Morgan

Pertumbuhan kredit Bank BRI (BBRI) diproyeksikan lebih bertumpu ke segmen konsumer dan korporasi, khususnya di sektor pertanian dan perdagangan. 

Investor Asing Pandang Netral ke Perbankan Indonesia, BBCA, BMRI, & BBRI Jadi Jagoan
| Kamis, 18 September 2025 | 07:55 WIB

Investor Asing Pandang Netral ke Perbankan Indonesia, BBCA, BMRI, & BBRI Jadi Jagoan

Likuiditas simpanan dan penyaluran kredit perbankan yang berpotensi lebih rendah sepanjang tahun ini jadi catatan investor asing.

Menanti Tuah Stimulus Saat Ekonomi Masih Lemah
| Kamis, 18 September 2025 | 07:19 WIB

Menanti Tuah Stimulus Saat Ekonomi Masih Lemah

Meski berisiko, penempatan dana ini bisa jadi sentimen positif bagi saham perbankan, karena ada potensi perbaikan likuiditas dan kualitas aset.

JITEX Bidik Transaksi Rp 14,9 Triliun
| Kamis, 18 September 2025 | 07:15 WIB

JITEX Bidik Transaksi Rp 14,9 Triliun

JITEX 2025 diikuti  335 eksibitor dan 258 buyer. Tahun ini kami menghadirkan buyer internasional dari sembilan negara dan lebih banyak investor

 Pengusaha Minta Setop Impor Baki Makan Bergizi
| Kamis, 18 September 2025 | 07:12 WIB

Pengusaha Minta Setop Impor Baki Makan Bergizi

Kapasitas produksi dalam negeri dinilai mampu memenuhi kebutuhan food tray program MBG. sehingga tidak perlu impor

Progres Proyek LRT  Fase 1B Capai 69,88%
| Kamis, 18 September 2025 | 07:00 WIB

Progres Proyek LRT Fase 1B Capai 69,88%

Pada Zona 1, yakni Jl. Pemuda Rawamangun dan Jl. Pramuka Raya, progres pembangunan telah mencapai 69,06%

Penjualan Ciputra (CTRA) Bisa Terpacu Tren Bunga Layu
| Kamis, 18 September 2025 | 06:58 WIB

Penjualan Ciputra (CTRA) Bisa Terpacu Tren Bunga Layu

CTRA berada di posisi yang tepat untuk mempertahankan pertumbuhan, margin, dan mendorong nilai jangka panjang

Permintaan Tumbuh, BSDE Rajin Merilis Ruko Baru
| Kamis, 18 September 2025 | 06:57 WIB

Permintaan Tumbuh, BSDE Rajin Merilis Ruko Baru

BSDE mengantongi marketing sales ruko Rp 1,26 triliun atau berkontribusi sekitar 25% dari total pra-penjualan di semester I-2025

Suku Bunga The Fed Turun, Pelemahan Indeks Dolar AS Masih Bisa Berlanjut
| Kamis, 18 September 2025 | 06:55 WIB

Suku Bunga The Fed Turun, Pelemahan Indeks Dolar AS Masih Bisa Berlanjut

Penurunan suku bunga Federal Reserve biasanya turut menyebabkan dolar AS melemah dalam jangka pendek

Izin Ekspor Freeport Tak Diperpanjang
| Kamis, 18 September 2025 | 06:52 WIB

Izin Ekspor Freeport Tak Diperpanjang

Ekspor konsentrat tembaga telah dilarang sejak 1 Januari 2025 berdasarkan Permendag Nomor 22 Tahun 2023 junto Permendag Nomor 20 Tahun 2024.

INDEKS BERITA

Terpopuler