KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan pelemahan hari ini.
Selasa (26/11), IHSG ditutup melemah 0,73% ke 6.026,19. Investor asing tercatat melakukan aksi jual bersih alias net sell cukup besar, yakni Rp 1,57 triliun.
Baca Juga: Wall Street lagi-lagi mencetak rekor tertinggi
Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji menjelaskan, pergerakan IHSG hari ini masih dipengaruhi minimnya sentimen positif dari pasar domestik. Bahkan, proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia melambat.
JP Morgan misalnya, memprediksi PDB Indonesia di angka 4,9%. Sementara itu, OECD memperkirakan PDB Indonesia di level 5,04%.
Direktur Riset Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus menyebut tren pergerakan IHSG masih melemah. Ada beberapa hal yang memberatkan pergerakan IHSG.
Baca Juga: IHSG ambrol 0,73%, asing melepas saham-saham unggulan ini
Pertama, The Fed mengindikasikan akan mempertahankan suku bunga. Kedua, perkembangan negosiasi dagang antara China dan AS. Ketiga, rilis pertumbuhan kredit pekan ini. Realisasi data ini diprediksi turun.
Nafan memperkirakan IHSG akan bergerak melemah dan bergerak antara kisaran 5.988,87-6.062,98. Nico juga memprediksi IHSG berpotensi melemah dan akan bergerak di kisaran 6.000-6.080.