Proyeksi IHSG: Menanti Negosiasi Dagang

Kamis, 10 Oktober 2019 | 04:10 WIB
Proyeksi IHSG: Menanti Negosiasi Dagang
[ILUSTRASI. Pegawai melintas di depan layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta]
Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kelanjutan negosiasi dagang antara Amerika Serikat dan China akan menggerakkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini. Rabu (9/10), IHSG melemah 0,17% ke 6.029,16. Asing masih melakukan aksi jual bersih Rp 33,32 miliar.

Analis OSO Sekuritas Sukarno Alatas mengatakan, data penjualan ritel Indonesia yang hanya tumbuh 1% menjadi salah satu penyebab IHSG melemah. Selain itu, pelaku pasar menanti berita dari pertemuan AS dan China di akhir pekan ini.

Baca Juga: Golden Energy Mines (GEMS) tetap genjot produksi kendati harga batubara tertekan 

Meski kemarin IHSG melemah, analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memperkirakan, hari ini IHSG akan menguat dan bergerak di rentang 6.000-6.060. Secara teknikal, IHSG akan ada rebound sesaat sebelum akhirnya koreksi lagi. "Negosiasi perang dagang yang bakal terselenggara membuat pasar saham kembali menguat," ujar dia.

Herditya melihat, pasar menyambut negosiasi ini dengan harapan perang dagang akan mereda. Tapi bila tidak ada perkembangan signifikan, IHSG diprediksi hanya naik sedikit.

Sementara Sukarno memperkirakan IHSG akan melemah dan bergerak antara 5.963-6.047. Selain faktor negosiasi dagang, pasar juga menanti arah kebijakan suku bunga The Fed.

Baca Juga: Ada Spekulasi Bunga The Fed Turun, Harga Emas Hari Ini Naik Tipis

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Surplus Neraca Perdagangan Indonesia April 2025 Menyusut, Paling Mini Sejak Mei 2020
| Senin, 02 Juni 2025 | 20:50 WIB

Surplus Neraca Perdagangan Indonesia April 2025 Menyusut, Paling Mini Sejak Mei 2020

Surplus neraca perdagangan bulan April tercatat sebesar US$ 160 juta atau US$ 0,16 miliar, terendah sejak Mei 2020.

Deflasi Bulanan 0,37% pada Mei 2025, Harga Pangan Jadi Pemicu Utama
| Senin, 02 Juni 2025 | 20:37 WIB

Deflasi Bulanan 0,37% pada Mei 2025, Harga Pangan Jadi Pemicu Utama

Meskipun terjadi deflasi secara bulanan, inflasi tahunan atau year-on-year (YoY) pada Mei 2025 tercatat sebesar 1,60%.

Anomali Pergerakan Saham HAJJ, Harganya Terus Terkoreksi di Tengah Musim Haji
| Senin, 02 Juni 2025 | 08:40 WIB

Anomali Pergerakan Saham HAJJ, Harganya Terus Terkoreksi di Tengah Musim Haji

Sejak 21 Mei 2025 hingga menjelang musim haji tahun ini, harga saham PT Arsy Buana Travelindo Tbk (HAJJ) terus bergerak turun.

Profit 30,91% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Naik (2 Juni 2025)
| Senin, 02 Juni 2025 | 08:40 WIB

Profit 30,91% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Naik (2 Juni 2025)

Harga emas Antam hari ini (2 Juni 2025) 1.905.000 per gram. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 30,91% jika menjual hari ini.

Tak Mempan Kena Suspensi Sampai Masuk PPK, Harga NICL Terus Naik Hingga All Time High
| Senin, 02 Juni 2025 | 08:08 WIB

Tak Mempan Kena Suspensi Sampai Masuk PPK, Harga NICL Terus Naik Hingga All Time High

Kenaikan harga saham PT PAM Mineral Tbk (NICL) diiringi lonjakan kinerja keuangan yang signifikan sejak tahun buku 2024.

Menimbang Ulang Racikan Portofolio
| Senin, 02 Juni 2025 | 07:40 WIB

Menimbang Ulang Racikan Portofolio

Aset berisiko bisa dipertimbangkan untuk investasi, tapi analis mengingatkan bahwa volatilitas masih cukup tinggi

Kabar Spin-Off Bank BSI dari BMRI Menyeruak, Kelak BRIS Langsung di Bawah Danantara
| Senin, 02 Juni 2025 | 07:31 WIB

Kabar Spin-Off Bank BSI dari BMRI Menyeruak, Kelak BRIS Langsung di Bawah Danantara

Spin-off PT Bank Syariah Indonesia Tbk ditargetkan rampung tahun ini sekaligus akan menjadikan Danantara sebagai pengendali baru BRIS.​

Ruang Pemulihan Saham Sektor Consumer Cyclicals Terbuka Lebar
| Senin, 02 Juni 2025 | 07:29 WIB

Ruang Pemulihan Saham Sektor Consumer Cyclicals Terbuka Lebar

Sektor konsumen nonprimer berpeluang membaik di tengah ekspektasi penurunan suku bunga dan pemulihan daya beli

Emiten Menjaring Pinjaman Bank Bernilai Jumbo
| Senin, 02 Juni 2025 | 07:21 WIB

Emiten Menjaring Pinjaman Bank Bernilai Jumbo

Sejumlah emiten gencar memanfaatkan fasilitas pinjaman atau kredit dari perbankan untuk berbagai keperluan. 

Mengawali Pekan Setelah Libur Panjang, Kurs Rupiah Berpotensi Melemah
| Senin, 02 Juni 2025 | 06:34 WIB

Mengawali Pekan Setelah Libur Panjang, Kurs Rupiah Berpotensi Melemah

Pelemahan pada mata uang garuda terjadi beriringan dengan kenaikan indeks dolar (DXY) selama sepekan.

INDEKS BERITA

Terpopuler