Proyeksi Rupiah: Menanti Katalis Eksternal

Rabu, 21 Agustus 2019 | 08:30 WIB
Proyeksi Rupiah: Menanti Katalis Eksternal
[ILUSTRASI. ]
Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sentimen eksternal menjadi penggerak rupiah di tengah pekan ini. Kemarin, rupiah di pasar spot melemah 0,21% menjadi Rp 14.268 per dollar Amerika Serikat (AS). Serupa, kurs tengah rupiah di Bank Indonesia (BI) juga terdepresiasi 0,42% ke Rp 14.262 per dollar AS.

Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual mengatakan, koreksi rupiah terjadi karena adanya perkembangan negatif dari pasar global.

Baca Juga: Penyusunan APBN 2020 diliputi sentimen ketidakpastian 

Seperti data inflasi tahunan Eropa di Juli 2019 hanya 1%. Padahal para analis memprediksi, inflasi tahunan di Uni Eropa paling tidak masih menyentuh 1,1%.

"Selain itu ada kesepakatan dagang antara AS dan China yang belum jelas hingga ketegangan Jepang dan Korea Selatan terkait ekspor barang teknologi menambah beban rupiah," kata dia, kemarin.

Di sisi lain Analis Asia Trade Point Future Deddy Yusuf Siregar bilang, pergerakan rupiah hari ini juga menanti notulensi FOMC Meeting yang akan dirilis Kamis (22/8). Oleh karena itu, pelaku pasar memilih wait and see
sambil mengawasi pertemuan dalam Jackson Hole Symposium.

Baca Juga: MMI luncurkan produk reksadana pendapatan tetap baru, seperti apa fiturnya? 

Pasar juga tengah menanti arah kebijakan The Federal Reserve selanjutnya. Selain itu, dari dalam negeri juga, ada juga agenda Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI yang dimulai hari ini hingga Kamis (22/8) nanti.

Alhasil Deddy memprediksi, rupiah bergerak dalam rentang Rp 14.200-Rp 14.350 per dollar AS. Sedangkan David menebak, mata uang Garuda berada dalam kisaran Rp 14.230-Rp 14.280 per dollar AS. 

Bagikan

Berita Terbaru

Reli TRIN Mulai Patah, Analis: Kenaikan Masih Didominasi Sentimen Non Fundamental
| Senin, 15 Desember 2025 | 10:00 WIB

Reli TRIN Mulai Patah, Analis: Kenaikan Masih Didominasi Sentimen Non Fundamental

Reli saham TRIN terpicu kehadiran Rahayu Saraswati Djojohadikusumo sebagai calon pemegang saham strategis dan Komisaris Utama.

Bencana Sumatra dan Peran Investor Dalam Menjaga Lingkungan
| Senin, 15 Desember 2025 | 09:12 WIB

Bencana Sumatra dan Peran Investor Dalam Menjaga Lingkungan

Sebagai investor dan pengelola dana yang rasional maka konsep ESG investing akan sangat penting diperhatikan.

Ramai Penerbitan Obligasi ESG Sampai Akhir Tahun
| Senin, 15 Desember 2025 | 08:49 WIB

Ramai Penerbitan Obligasi ESG Sampai Akhir Tahun

Korporasi getol meluncurkan obligasi bertema ESG di tahun ini. Nilai penerbitannya melampaui tahun 2024 lalu.

Mencari Reksadana Terbaik Tahun 2025 dengan Jensen Alpha
| Senin, 15 Desember 2025 | 08:36 WIB

Mencari Reksadana Terbaik Tahun 2025 dengan Jensen Alpha

Namun dalam pemilihan investasi, investor hendaknya tetap memperhatikan faktor risiko yang harus ditanggung. 

ESG & Keberlanjutan HMSP:  Mengepul Dengan Produk Bebas Asap
| Senin, 15 Desember 2025 | 08:32 WIB

ESG & Keberlanjutan HMSP: Mengepul Dengan Produk Bebas Asap

Isu kesehatan dan dampak sosial melekat di perusahaan rokok. PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) terus bertransisi untuk mengatasi isu tersebut.

Cadangan Devisa Akhir Tahun Berpotensi Menguat
| Senin, 15 Desember 2025 | 08:23 WIB

Cadangan Devisa Akhir Tahun Berpotensi Menguat

BI mencatat, pada periode 8 hingga 11 Desember 2025, nonresiden beli neto sebesar Rp 1,14 triliun di pasar saham dan Rp 2,85 triliun di pasar SBN

Nataru Jadi Momentum Bagi Industri Ritel, Cek Target Harga Saham AMRT, ACES, dan MAPI
| Senin, 15 Desember 2025 | 08:17 WIB

Nataru Jadi Momentum Bagi Industri Ritel, Cek Target Harga Saham AMRT, ACES, dan MAPI

Kinerja keuangan emiten peritel seperti AMRT, ACES, dan MAPI diprediksi bisa membaik di kuartal IV-2025.

Panca Anugrah Wisesa (MGLV) Siap Menambah Lini Produk Baru
| Senin, 15 Desember 2025 | 08:05 WIB

Panca Anugrah Wisesa (MGLV) Siap Menambah Lini Produk Baru

Perusahaan akan menambah lini produk baru berupa outdoor furnitur dari salah satu nama beken asal Italia.

Manuver Keluarga Presiden Prabowo: Arsari Caplok COIN, Rahayu Saraswati Borong TRIN
| Senin, 15 Desember 2025 | 07:55 WIB

Manuver Keluarga Presiden Prabowo: Arsari Caplok COIN, Rahayu Saraswati Borong TRIN

Ekspansi bisnis keluarga Prabowo diterjemahkan pasar sebagai sinyal arah kebijakan ekonomi masa depan.

Pajak Bisa Pantau Properti WNI di Luar Negeri
| Senin, 15 Desember 2025 | 07:48 WIB

Pajak Bisa Pantau Properti WNI di Luar Negeri

Pertukaran data properti dengan negara-negara OECD ditargetkan mulai berlaku di 2030                

INDEKS BERITA

Terpopuler