ILUSTRASI. Restrukturisasi kredit PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk yang terimbas pandemi mencapai Rp 1,1 triliun pada paruh pertama. Hal itu sejalan proyeksi BJBR pada tahun ini, yaitu Rp 3,3 triliun atau 4% dari total pinjaman. KONTAN/Baihaki/8
Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk atau BPD Jawa Barat dan Banten (BJBR) mendapat guyuran likuiditas dari pemerintah senilai Rp 2,5 triliun. Dana tersebut merupakan bagian dari penempatan uang negara dalam rangka pemulihan ekonomi nasional (PEN).
Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Okie Ardiastama mengatakan, kucuran PEN menjadi katalis positif bagi BJBR. "Apabila dana tersebut dapat terserap dengan baik, hal ini dapat meningkatkan kualitas serta kepercayaan publik terhadap BJBR," ujar Okie, Selasa (28/7).
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.