Punya Sembilan Kapal Baru, Mitrabahtera Segara (MBSS) Bidik Pertumbuhan Hingga 20%

Rabu, 13 Maret 2019 | 06:45 WIB
Punya Sembilan Kapal Baru, Mitrabahtera Segara (MBSS) Bidik Pertumbuhan Hingga 20%
[]
Reporter: Nur Pehatul Janna | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Strategi PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk (MBSS) mengejar efisiensi biaya operasional dengan menambah sembilan kapal baru dan mengistirahatkan kapal lawas di tahun lalu membuat perusahaan ini percaya diri. Perusahaan jasa perkapalan itu yakin strategi ini manjur menopang pertumbuhan kinerja 2019.

Sepanjang tahun ini, Mitrabahtera membidik kenaikan pendapatan usaha 15%-20%. "Kinerja kapal baru ini mulai terasa di akhir tahun lalu dan kami optimistis tahun ini kontribusinya bisa lebih baik," ujar Lucas Djunaidi, Wakil Direktur Utama PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk KONTAN, Senin (11/3).

Lewat tambahan kapal baru, Mitrabahtera akan lebih gesit memburu kontrak baru. Namun perusahaan berkode saham MBSS di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini masih menyimpan informasi atas kontrak pengangkutan kapal yang diincar.

Jika mengintip catatan internal Mitrabahtera saat ini, kontrak pekerjaan segmen barging terdiri dari 90% kontrak jangka panjang dan 10% kontrak di pasar spot. Adapun perincian segmen floating crane meliputi 85% kontrak jangka panjang dan 15% kontrak spot.

Persaingan dalam industri pengangkutan kapal juga cukup ketat. Makanya, Mitrabahtera bersiasat demi mendapatkan pelanggan. Salah satunya dengan meningkatkan layanan dengan tetap mengedepankan keamanan.

Agar agenda bisnis tahun ini berjalan mulus, Mitrabahtera bakal mengalokasikan dana belanja modal atau capital expenditure (capex). Tanpa menyebutkan nilai, capex 2019 lebih kecil ketimbang tahun lalu. "Akan digunakan untuk pemeliharaan saja dan belum berencana tambah kapal lagi," tutur Lucas.

Dalam catatan KONTAN, tahun lalu Mitrabahtera menyediakan capex US$ 27,2 juta. Duit tersebut untuk pembelian kapal sembilan unit kapal dan pemeliharaan aset.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Merdeka Battery Material (MBMA) Suntik Modal Anak Usaha US$ 51 juta
| Kamis, 18 Desember 2025 | 10:30 WIB

Merdeka Battery Material (MBMA) Suntik Modal Anak Usaha US$ 51 juta

PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) mengumumkan transaksi pemberian pinjaman ke anak usaha terkendali yakni PT Sulawesi Cahaya Mineral (SCM).​

Pengendali Tambah Porsi Kepemilikan 66,5 Juta Saham di SILO
| Kamis, 18 Desember 2025 | 10:14 WIB

Pengendali Tambah Porsi Kepemilikan 66,5 Juta Saham di SILO

Pengendali PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO), Sight Investment Company Pte Ltd selaku menambah porsi kepemilikan sahamnya di SILO. 

Sucor Sekuritas Siap Bawa Tiga Perusahaan Melantai di BEI
| Kamis, 18 Desember 2025 | 10:10 WIB

Sucor Sekuritas Siap Bawa Tiga Perusahaan Melantai di BEI

Sucor Sekuritas akan membawa tiga perusahaan jumbo untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) di tahun 2026.

Ada Libur Natal dan Tahun Baru, Penjualan AMRT Bisa Menderu
| Kamis, 18 Desember 2025 | 10:04 WIB

Ada Libur Natal dan Tahun Baru, Penjualan AMRT Bisa Menderu

Salah satu emiten ritel yang diproyeksi bakal kecipratan rezeki dari momen Natal dan tahun baru 2025 adalah PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT).

Emiten MIND ID Siap Genjot Kinerja Pada 2026
| Kamis, 18 Desember 2025 | 09:58 WIB

Emiten MIND ID Siap Genjot Kinerja Pada 2026

Emiten pertambangan anggota holding MIND ID membidik pertumbuhan kinerja keuangan dan produksi pada 2026​.

Angkat Hans Patuwo Jadi CEO Baru, Kinerja GOTO Bisa Melaju
| Kamis, 18 Desember 2025 | 09:49 WIB

Angkat Hans Patuwo Jadi CEO Baru, Kinerja GOTO Bisa Melaju

Hans Patuwo akhirnya resmi ditunjuk sebagai Direktur Utama dan Group Chief Executive Officer (CEO)  PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).

Superbank (SUPA) Listing di BEI, Emiten Grup Emtek Semakin Seksi
| Kamis, 18 Desember 2025 | 09:42 WIB

Superbank (SUPA) Listing di BEI, Emiten Grup Emtek Semakin Seksi

Berbagai aksi korporasi dilakukan Grup Emtek di sepanjang tahun 2025. Terbaru, PT Super Bank Indonesia Tbk (SUPA) resmi listing di BEI. ​

Laju Ekonomi 5,4% Belum Mampu Serap Tenaga Kerja
| Kamis, 18 Desember 2025 | 09:30 WIB

Laju Ekonomi 5,4% Belum Mampu Serap Tenaga Kerja

Tingginya target pertumbuhan ekonomi Indonesia, belum sepenuhnya bisa menyelesaikan persoalan tenaga kerja

Paradoks Akhir Tahun: Pemerintah Tebar Diskon, Alam Bunyikan Alarm Bahaya
| Kamis, 18 Desember 2025 | 09:00 WIB

Paradoks Akhir Tahun: Pemerintah Tebar Diskon, Alam Bunyikan Alarm Bahaya

Jika warga Jakarta batal ke luar kota, perputaran uang akan terkunci sehingga pemerataan ekonomi antardaerah tertahan.

Ruang Pemangkasan Bunga Acuan Lebih Sempit
| Kamis, 18 Desember 2025 | 08:43 WIB

Ruang Pemangkasan Bunga Acuan Lebih Sempit

Bank Indonesia (BI) menutup tahun 2025 dengan mempertahankan suku bunga acuan alias BI rate di level 4,75%

INDEKS BERITA

Terpopuler