Pyridam Farma (PYFA) Proyeksikan Penjualan Tumbuh 50% di Tahun Ini

Selasa, 15 Maret 2022 | 08:51 WIB
Pyridam Farma (PYFA) Proyeksikan Penjualan Tumbuh 50% di Tahun Ini
[]
Reporter: Vina Elvira | Editor: Sandy Baskoro

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pyridam Farma Tbk membidik pertumbuhan bisnis meningkat hingga minimal 50%  tahun ini.

Meski emiten dengan kode saham PYFA ini belum merilis secara resmi laporan keuangan tahun buku 2021, manajemen Pyridam yakin penjualan tahun lalu berhasil melampaui ekspektasi dengan tumbuh lebih dari 50% dari realisasi 2020.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terbaru

Kinerja Emiten Kertas Grup Sinarmas Masih Belum Bernas
| Rabu, 13 November 2024 | 07:30 WIB

Kinerja Emiten Kertas Grup Sinarmas Masih Belum Bernas

Pendapatan dan laba bersih duo emiten kertas Grup Sinarmas pada akhir kuartal ketiga 2024 masih merosot

Selektif Memilih Saham Pelat Merah
| Rabu, 13 November 2024 | 07:27 WIB

Selektif Memilih Saham Pelat Merah

Kinerja 20 saham yang tergabung di Indeks BUMN20 terkoreksi 9,98% sejak awal tahun atau year to date (ytd)

Jaminan Prabowo untuk Investasi ke Indonesia
| Rabu, 13 November 2024 | 06:15 WIB

Jaminan Prabowo untuk Investasi ke Indonesia

Para investor Amerika Serikat tertarik berinvestasi di bidang energi hijau hingga pengembangan migas di Indonesia.

Risiko Tinggi, Asuransi Kecelakaan Kian Dibutuhkan
| Rabu, 13 November 2024 | 06:15 WIB

Risiko Tinggi, Asuransi Kecelakaan Kian Dibutuhkan

Kecelakaan lalu lintas terbilang masih marak terjadi di Indonesia, termasuk kecelakaan beruntun di KM 92 ruas Tol Cipularang, pada awal pekan ini

Matinya Kepakaran
| Rabu, 13 November 2024 | 06:07 WIB

Matinya Kepakaran

Inti buku ini menyoroti masyarakat yang lebih mendengarkan suara di media sosial ketimbang para ahli atau pakar yang kompeten.

Harga Dalam Tren Mendaki, Prajogo Pangestu Borong Saham BREN
| Rabu, 13 November 2024 | 06:05 WIB

Harga Dalam Tren Mendaki, Prajogo Pangestu Borong Saham BREN

 Aksi ini di tengah kebangkitan harga saham emiten energi baru dan terbarukan tersebut.  Prajogo membeli 10 juta saham BREN pada 11 November 2024.

Siapkan Portofolio Penyelamat Saat Trump Menjabat
| Rabu, 13 November 2024 | 06:00 WIB

Siapkan Portofolio Penyelamat Saat Trump Menjabat

Kinerja emiten kuartal III-2024 yang cenderung lemah dan kebijakan Donald Trump membuat pasar keuangan menjadi kurang kondusif. 

Meski IHSG Menguat, Rupiah Melemah, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Rabu, 13 November 2024 | 05:45 WIB

Meski IHSG Menguat, Rupiah Melemah, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Pasar menantikan angka inflasi inti AS hari ini, yang akan memberikan arah terkait kebijakan moneter The Fed. 

Menakar Dampak Divestasi Adaro Andalan Indonesia (AADI) Ke Kinerja Adaro (ADRO)
| Rabu, 13 November 2024 | 05:30 WIB

Menakar Dampak Divestasi Adaro Andalan Indonesia (AADI) Ke Kinerja Adaro (ADRO)

Emiten pertambangan batubara ini telah melepas entitas anak usahanya, PT Adaro Andalan Indonesia Tbk melalui penawaran umum perdana saham (IPO).

Pekerjaan Berat Pemerintah Genjot Penerimaan Pajak di Saat Dana Belanja Menanjak
| Rabu, 13 November 2024 | 05:26 WIB

Pekerjaan Berat Pemerintah Genjot Penerimaan Pajak di Saat Dana Belanja Menanjak

Ke depan pemerintah perlu mendesain ulang struktur perpajakan untuk memaksimalkan penerimaan negara​.

INDEKS BERITA

Terpopuler