QRIS, Kedaulatan Negara dan Perdagangan Global

Rabu, 07 Mei 2025 | 03:24 WIB
QRIS, Kedaulatan Negara dan Perdagangan Global
[ILUSTRASI. Pertumbuhan Transaksi: Konsumen menggunakan QRIS untuk bertransaksi di Depok, Jumat (2/5/2025). Bank Indonesia (BI) mencatat pengguna QRIS pada kuartal pertama 2025 telah mencapai 56,3 juta, dengan volume transaksi mencapai 2,6 miliar dengan total nilai transaksi QRIS mencapai 262,1 triliun rupiah (15,5 miliar dolar AS). KONTAN/Baihaki/2/5/2025]
Leo Chris Evan Sinulingga | Analis di Bank Indonesia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tarif Trump yang dikenakan untuk barang-barang impor ternyata sangat "efektif" untuk mengguncang perekonomian global. Kebijakan yang tidak biasa dan cenderung anomali ini menyebabkan negara-negara eksportir mulai memutar otak mencari jalan keluar dari dampak kenaikan tarif Trump. Bagaimana tidak, kenaikan tarif ini akan membuat barang-barang impor kalah bersaing dengan barang dalam negeri Amerika Serikat yang memiliki harga lebih murah. Tiongkok memilih jalan yang lebih ekstrim, yaitu membalas tarif tersebut. Perang tarif pun tak terhindarkan.  

Amerika Serikat berdalih kenaikan tarif adalah cara untuk menghidupkan kembali industri dalam negeri dan mengurangi ketergantungan kepada barang impor. Sebaliknya, bagi negara lain, hal ini merupakan mimpi buruk yang mungkin dapat berdampak luas kepada perekonomian dalam negeri, mengingat AS adalah salah satu pasar ekspor terbesar di dunia. Indonesia juga terkena "hantaman" tarif Trump sebesar 32%. Tidak berhenti sampai di situ. Masih dalam suasana "kehebohan" tarif Trump, AS selanjutnya "melemparkan" protesnya kepada sistem pembayaran QRIS Indonesia. 

Baca Juga: Konflik Sosial dan Lingkungan Warnai Pengembangan Panas Bumi (Geothermal) Flores

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

SSIA Buka Peluang Kolaborasi Lanjutan dengan Konglomerasi Grup Djarum & Barito
| Sabtu, 23 Agustus 2025 | 13:00 WIB

SSIA Buka Peluang Kolaborasi Lanjutan dengan Konglomerasi Grup Djarum & Barito

Presiden Direktur SSIA Johannes Suriadjaja menyampaikan, kedua grup tersebut terbuka atas kesempatan atau peluang kolaborasi bersama SSIA.

Kiat Setyono Djuandi Darmono: Investasi Sektor Riil Sambil Menciptakan Lapangan Kerja
| Sabtu, 23 Agustus 2025 | 10:15 WIB

Kiat Setyono Djuandi Darmono: Investasi Sektor Riil Sambil Menciptakan Lapangan Kerja

Tujuan saya berinvestasi bukan hanya mencari untung, tetapi menciptakan lapangan kerja dan manfaat bagi masyarakat,

Vanda Laura Jadi Presdir Perempuan Pertama Urus SPBU
| Sabtu, 23 Agustus 2025 | 09:45 WIB

Vanda Laura Jadi Presdir Perempuan Pertama Urus SPBU

Perjalanan karier ari Vanda Laura yang memulai dari cuci sayuran hingga menjadi figur yang memimpin ekspansi SPBU BP-AKR

Kucuran Kredit dari Perbankan ke Segmen UMKM Semakin Mampet
| Sabtu, 23 Agustus 2025 | 08:55 WIB

Kucuran Kredit dari Perbankan ke Segmen UMKM Semakin Mampet

Data Bank Indonesia (BI) menunjukkan, kredit UMKM hanya tumbuh 1,6% secara tahunan per Juli jadi Rp 1.397,4 triliun

Aksi Investasi Korporasi Menopang Penyaluran Kredit Perbankan
| Sabtu, 23 Agustus 2025 | 08:51 WIB

Aksi Investasi Korporasi Menopang Penyaluran Kredit Perbankan

Di saat pertumbuhan penyaluran kredit terus melambat, penyaluran kredit investasi masih tumbuh tinggi, meski juga melambat

BI Akan Perluas QRIS  ke China dan Arab Saudi
| Sabtu, 23 Agustus 2025 | 08:21 WIB

BI Akan Perluas QRIS ke China dan Arab Saudi

Saat ini, QRIS telah dipakai 57 juta pengguna dan 40 juta merchant, terutama usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Istana Sebut Tunjangan DPR Kewenangan Kemkeu
| Sabtu, 23 Agustus 2025 | 08:17 WIB

Istana Sebut Tunjangan DPR Kewenangan Kemkeu

Tunjangan tambahan ini menuai perhatian lantaran dianggap tidak sesuai dengan semangat efisiensi anggaran pemerintah

Tepis Kekhawatiran Sentralisasi Fiskal
| Sabtu, 23 Agustus 2025 | 08:10 WIB

Tepis Kekhawatiran Sentralisasi Fiskal

Alokasi anggaran transfer ke daerah (TKD) dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 menyusut signifikan. 

Duit Rp 3 Miliar Mengalir ke Wamenaker
| Sabtu, 23 Agustus 2025 | 08:00 WIB

Duit Rp 3 Miliar Mengalir ke Wamenaker

Wkil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer alias Noel diduga menerima aliran uang sebesar Rp 3 miliar

Sektor Riil Tahan Ekspansi, Duit Tak Berputar
| Sabtu, 23 Agustus 2025 | 07:53 WIB

Sektor Riil Tahan Ekspansi, Duit Tak Berputar

Bank Indonesia mencatat uang beredar Juli 2025 sebesar Rp 9.569,7 triliun, turun dari Juni          

INDEKS BERITA

Terpopuler