Rajin diborong Lo Kheng Hong, Ini Valuasi Saham Petrosea (PTRO)

Jumat, 08 November 2019 | 09:57 WIB
Rajin diborong Lo Kheng Hong, Ini Valuasi Saham Petrosea (PTRO)
[ILUSTRASI. Alat berat yang dioperasikan PT Petrosea Tbk (PTRO). Valuasi PTRO saat ini terlihat murah karena sebelumnya kontraktor jasa pertambangan itu kerap mengalami rugi.(DOK/Petrosea)]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Akumulasi saham PT Petrosea Tbk (PTRO) yang dilakukan Lo Kheng Hong membuat harga saham emiten ini mengalami kenaikan.

Pada penutupan perdagangan Kamis (07/11) harga PTRO berada di Rp 1.555 per saham.

Dihitung sejak awal pendakian harga pada 15 Oktober 2019 di Rp 1.340 per saham, saham kontraktor jasa pertambangan itu sudah naik 16,04%.

Pada minggu pertama November ini saja, saham PTRO sudah mencatat kenaikan sekitar 5,42%.

Baca Juga: Lo Kheng Hong Tambah Kepemilikan, Saham Petrosea (PTRO) Kian Melejit

Lantas, seperti apa valuasi harga saham PTRO saat ini?

Meski belakangan harga saham PTRO melejit, posisi price to earning ratio (PER) masih terbilang murah.

Level PER yang masih murah disimpulkan dari data historis 2014-2018, atau compound annual growth rate (CAGR) lima tahun.

Level 4,09 kali

Pada periode tersebut, secara rata-rata PER PTRO ada di posisi 8,97 kali.

Sebagai perbandingan, PER Petrosea di harga Rp 1.590 per saham (8 November 2019 pukul 09.25 WIB) jika disetahunkan ada di level 4,09 kali.

PER saat ini yang terlihat murah bisa dimaklumi lantaran per 30 September 2019 laba bersih PTRO memang tumbuh positif 15,81% year-on-year (yoy) menjadi US$ 20,58 juta.

Sementara pada 2015 dan 2016 Petrosea masih menanggung rugi sehingga PER nya saat itu minus. 

Baca Juga: Lo Kheng Hong Berkali-kali Beli Saham Petrosea (PTRO) di Minggu Pertama November

Faktor inilah yang membuat jika di rata-rata dalam lima tahun PER Petrosea memang terlihat lebih mahal.

Sementara price to book value (PBV) PTRO berdasar harga saham Rp 1.590 ada di level 0,54 kali.

Sebagai perbandingan, PBV rata-rata Petrosea (CAGR 2014-2018) ada di sekitar level 0,43 kali.

Bagikan

Berita Terbaru

Lepas 541 Juta Saham Sentul City (BKSL), Kepemilikan Samuel Sekuritas Tersisa 4,94%
| Jumat, 19 Desember 2025 | 09:53 WIB

Lepas 541 Juta Saham Sentul City (BKSL), Kepemilikan Samuel Sekuritas Tersisa 4,94%

Samuel Sekuritas Indonesia melaporkan pengurangan kepemilikan sahamnya di PT Sentul City Tbk (BKSL).

Multi Makmur Lemindo (PIPA) Akan Transformasi Jadi Holding Investasi Energi
| Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48 WIB

Multi Makmur Lemindo (PIPA) Akan Transformasi Jadi Holding Investasi Energi

PT Multi Makmur Lemindo Tbk (PIPA) segera melakukan transformasi bisnis seiring masuknya PT Morris Capital Indonesia sebagai pengendali baru. ​

Laju Saham Barang Konsumsi Masih Mini
| Jumat, 19 Desember 2025 | 09:43 WIB

Laju Saham Barang Konsumsi Masih Mini

Laju indeks saham barang konsumsi tertinggal dari 10 indeks sektoral lain di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Sampoerna Agro (SGRO) Siap Merambah ke Bisnis Hilir Sawit dan Energi Terbarukan
| Jumat, 19 Desember 2025 | 09:34 WIB

Sampoerna Agro (SGRO) Siap Merambah ke Bisnis Hilir Sawit dan Energi Terbarukan

PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) akan menjalin sinergi dengan pemegang saham baru, Posco International, yang akan masuk ke sektor hilir kelapa sawit.

Strategi Mengail Cuan Saham Menjelang Tutup Tahun
| Jumat, 19 Desember 2025 | 09:24 WIB

Strategi Mengail Cuan Saham Menjelang Tutup Tahun

Memilih strategi yang bisa dimanfaatkan investor untuk mendulang cuan investasi saham di momen libur akhir tahun​.

Kenaikan Harga Dongkrak Nilai Ekspor CPO Indonesia
| Jumat, 19 Desember 2025 | 08:50 WIB

Kenaikan Harga Dongkrak Nilai Ekspor CPO Indonesia

Hingga Oktober 2025, nilai ekspor sawit mencapai US$ 30,605 miliar, lebih tinggi 36,19% dibanding periode yang sama tahun 2024 US$ 22,472 miliar.

Aturan Baru Pupuk Bersubsidi Menjadi Titik Balik Industri
| Jumat, 19 Desember 2025 | 08:40 WIB

Aturan Baru Pupuk Bersubsidi Menjadi Titik Balik Industri

Regulasi ini memberikan kerangka kebijakan yang lebih adaptif dalam pelaksanaan subsidi pupuk, sekaligus membuka ruang bagi peningkatan efisiensi.

Central Proteina Prima (CPRO) Kian Serius di Bisnis Pet Food
| Jumat, 19 Desember 2025 | 08:25 WIB

Central Proteina Prima (CPRO) Kian Serius di Bisnis Pet Food

Industri pet food Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang sangat pesat dalam beberapa tahun terakhir, seiring meningkatnya jumlah pemilik hewan.

SKB Food (RAFI) Transformasi ke Bisnis Agrifood
| Jumat, 19 Desember 2025 | 08:15 WIB

SKB Food (RAFI) Transformasi ke Bisnis Agrifood

Sebagai pijakan awal transformasi, RAFI mengusung tema “More Impactful and More Valuable” yang tidak hanya berorientasi pada pertumbuhan bisnis

Ancaman Dari Jepang Bisa Bikin IHSG & Rupiah Anjlok, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Jumat, 19 Desember 2025 | 08:11 WIB

Ancaman Dari Jepang Bisa Bikin IHSG & Rupiah Anjlok, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Jika perkiraan ini terjadi, ada potensi akan meningkatnya volatilitas saham dan mata uang di pasar global.

INDEKS BERITA