Rajin Ekspansi, Es Krim Campina (CAMP) Bakal dinikmati di Banyak Pelosok Indonesia

Jumat, 05 Juli 2019 | 07:06 WIB
Rajin Ekspansi, Es Krim Campina (CAMP) Bakal dinikmati di Banyak Pelosok Indonesia
[]
Reporter: Agung Hidayat | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Manajemen PT Campina Ice Cream Industry Tbk (CAMP) memproyeksikan penjualan es krim hingga akhir tahun ini masih akan terasa manis. Apalagi, produsen es krim itu terus memperkuat jaringan distribusi serta melakukan inovasi di berbagai produk.

Dengan memperkuat jaringan distribusi dan inovasi, manajemeen CAMP menargetkan penjualan es krim hingga akhir tahun ini bisa meningkat hingga 4% year on year (yoy). "Prospek es krim di Indonesia sampai semester kedua masih kami lihat cukup positif," ujar Sagita Melati, Sekretaris Perusahaan CAMP kepada KONTAN, Kamis (4/7).

Untuk itulah manajemen berencana melakukan ekspansi pasar ke beberapa kota seperti Bengkulu, Merauke dan sejumlah wilayah di pelosok Indonesia. Sejauh ini, Campina baru membuka kantor distribusi di Kota Jayapura. "Kami ingin dapat memenuhi target pemasaran di kota-kota tersebut," ungkap dia.

Selain memperluas jaringan distribusi, Campina meluncurkan beberapa produk segment refreshment seperti hula-hula jagung, sundae white coffee serta segmen premium yaitu Gold Ribbon. Sagita menargetkan, produk baru itu akan meluncur dalam waktu dekat, yang diharapkan bakal memperkuat lini produk perusahaan.

Saat ini CAMP diketahui memiliki kurang lebih 75-80 stock keeping unit (SKU) dengan kapasitas terpasang pabrik mencapai 30 juta liter per tahun.

Sebelumnya manajemen CAMP mengakui kompetisi es krim semakin ketat, namun permintaan masih tetap bertumbuh dan pasar kemungkinan akan semakin melebar. Oleh karena itu, CAMP berupaya mempertahankan market share di kisaran 20%–25% di dalam negeri.

Saat libur panjang sekolah dan Lebaran lalu, konsumsi produk makanan dipercaya menguat. Salah satunya adalah es krim Campina yang terus memperkuat posisinya di pasaran.

Kinerja tumbuh

Sagita mengakui, ada peningkatan permintaan di musim libur Lebaran kemarin, hanya saja manajemen belum dapat menginformasikan secara mendetail. "Produksi dan penjualan cukup meningkat, ini menjadi trigger kami untuk mengupayakan peningkatan kinerja pada tahun ini," ungkap dia.

Maka dari itu, dengan memperkuat jaringan distribusi di kota-kota besar di Indonesia, pada tahun ini CAMP cukup optimistis meraih penjualan hingga Rp 1 triliun, atau naik sekitar 4% dibandingkan pencapaian pada tahun lalu senilai Rp 961,13 miliar.

Mengacu laporan keuangan hingga kuartal I-2019, penjualan CAMP tercatat senilai Rp 220,48 miliar atau tumbuh tipis 0,6% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp 219,03 miliar. Setelah dikurangi pos beban lain, laba bersih CAMP selama tiga bulan pertama tahun ini mencapai Rp 18,09 miliar, turun tipis dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 18,26 miliar.

Bagikan

Berita Terbaru

Bidik Peluang Aset Produktif, Agresif Terukur Meracik Portofolio 2026
| Minggu, 28 Desember 2025 | 07:20 WIB

Bidik Peluang Aset Produktif, Agresif Terukur Meracik Portofolio 2026

Prospek investasi 2026 digadang lebih menjanjikan, meski risiko ketidakpastian belum sirna. Simak saran racikan portofolio 2026!

Dirut Puri Sentul Permai Tbk (KTDN) 100% Pilih Investasi di Sektor Riil
| Minggu, 28 Desember 2025 | 06:00 WIB

Dirut Puri Sentul Permai Tbk (KTDN) 100% Pilih Investasi di Sektor Riil

Bagi Xaverius Nursalim, uang bukan tujuan akhir dari sebuah usaha tapi sebagai alat kerja, agar memberi nilai dan menjaga keberlanjutan.

Meneropong Bisnis yang Merayap dan Berlari di 2026
| Minggu, 28 Desember 2025 | 05:15 WIB

Meneropong Bisnis yang Merayap dan Berlari di 2026

Pemulihan industri menjelang akhir tahun 2025 belum sepenuhnya merata. Namun di 2026, industri kembali berhadapan dengan sejumlah tantangan.

 
Langkah UMKM Menyusun Harapan
| Minggu, 28 Desember 2025 | 05:10 WIB

Langkah UMKM Menyusun Harapan

Di tengah gejolak harga bahan baku dan ketatnya akses permodalan, pelaku UMKM berusaha mencari cara agar tetap bertahan.

 
Digital Penambal Cuan
| Minggu, 28 Desember 2025 | 05:10 WIB

Digital Penambal Cuan

Proyeksi ekonomi 2026 menunjukkan pertumbuhan digital akan melesat. Temukan strategi diversifikasi pendapatan lewat platform digital.

Keberlanjutan Korporasi di Tengah Ancaman Ekologi
| Minggu, 28 Desember 2025 | 05:05 WIB

Keberlanjutan Korporasi di Tengah Ancaman Ekologi

Bencana ekologis di Sumatera menguji jargon keberlanjutan industri. Komitmen yang kerap tersandera oleh cuan jangka pend

Mengekor Emas, Perak Menuju US$ 100 per troi ons
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 22:59 WIB

Mengekor Emas, Perak Menuju US$ 100 per troi ons

Harga logam putih ini naik tajam demi mengejar ketertinggalan rasio terhadap emas akibat lonjakan permintaan industri yang masif.

Strategi Samator Indo Gas Tbk (AGII) Ekspansi Sektor Pasar Gas
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 22:56 WIB

Strategi Samator Indo Gas Tbk (AGII) Ekspansi Sektor Pasar Gas

Mengupas profil dan strategi bisnis PT Samator Indo Gas Tbk (AGII) untuk menggenjot kinerja pada tahun depan 

Penetapan UMP 2026: Pengusaha Teriak, Buruh Menggugat
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 19:15 WIB

Penetapan UMP 2026: Pengusaha Teriak, Buruh Menggugat

Serikat pekerja akan menggugat kenaikan upah minimum provinsi (UMP) 2026 di DKI Jakarta ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).

Kewajiban B50 Menjadi Dasar Ekspansi Lahan Baru Kebun Kelapa Sawit
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 19:05 WIB

Kewajiban B50 Menjadi Dasar Ekspansi Lahan Baru Kebun Kelapa Sawit

Sawit Watch mencium aroma ekspansi lahan secara massif, di balik ambisi pemerintah membidik implementasi B50 pada pertengahan 2026.

INDEKS BERITA

Terpopuler