Ramadan Tiba, Industri Perbankan Targetkan Transaksi Kartu Kredit Naik Dua Digit

Selasa, 21 Maret 2023 | 08:43 WIB
Ramadan Tiba, Industri Perbankan Targetkan Transaksi Kartu Kredit Naik Dua Digit
[ILUSTRASI. Kerja sama Citilink dengan BRI saat Citilink Online Travel Fair.]
Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri perbankan menargetkan pertumbuhan kartu kredit untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat yang meningkat di Ramadan dan Idul Fitri bisa naik dua digit. Sebelumnya pada saat pandemi Covid-19, produk kredit konsumer ini sangat tertekan aturan pengetatan mobilitas masyarakat.

Bank BNI  mengoptimalkan transaksi kartu kredit pada momentum Ramadan dan Idul Fitri 2023. General Manager Divisi Bisnis Kartu BNI, Grace Situmeang menyatakan, setiap tahun transaksi saat momentum tersebut naik minimal 15% dibanding rata-rata nilai transaksi setiap bulan. 

Menurut dia, transaksi kartu kredit pada Ramadan tahun ini diprediksikan lebih meningkat, dibanding tahun lalu, terutama untuk pembelanjaan kebutuhan menjelang bulan suci tahun ini.  "BNI menyiapkan serangkaian event dan promo yang menarik bagi seluruh pemegang kartu kredit untuk memenuhi kebutuhan Ramadan sampai Idul Fitri," ujarnya kepada KONTAN pada Senin (20/3). 

Baca Juga: BNI Sebut Transaksi Kartu Kredit Saat Ramadan Bisa Naik 15% Dibandingkan Bulan Biasa

Tren pertumbuhan volume dan nilai transaksi kartu kredit dari BNI, telah bertumbuh di atas 20% secara tahunan atau year on year (yoy) menjelang akhir kuartal pertama 2023 ini. 

Berbagai program menjelang Ramadan  dimulai dari 23 Maret 2023. BNI akan menebar berbagai promo untuk transaksi di grocery, hotel, parsek dan restoran, hingga pembelian tiket mudik. 

Bank Rakyat Indonesia  (BRI) memanfaatkan momentum Ramadan dan Idul Fitri 2023 untuk meningkatkan transaksi kartu kredit. Direktur Bisnis Konsumer BRI, Handayani berharap, transaksi kartu kredit meningkat 30% saat bulan puasa dan Lebaran tahun ini.  "Kami memproyeksikan transaksi kartu kredit tahun 2023  tumbuh 25% sampai 30%. Penopangnya transaksi terkait travel dan groceries," ujar Handayani. 

Baca Juga: Bankir Terus Menggenjot Dana Murah Dalam Pengumpulan Simpanan Nasabah

Berdasarkan data portofolio BRI, transaksi kartu kredit untuk travel mengalami perbaikan. Sebelum pandemi, transaksi travel penyumbang terbesar kedua untuk bisnis kartu kredit. Namun merosot jauh ke bawah  saat terjadi pandemi. Dan saat ini sudah kembali lagi ke posisi kedua.

Guna meningkatkan transaksi kartu kredit di Ramadan dan Idul Fitri 2023, BRI menjalin kerja sama dengan Citilink mengadakan program BRI Citilink Online Travel Fair (COTF). 

Ajang itu berlangsung online tepat di awal Ramadan 2023 dengan periode selama 20-26 Maret 2023.  Ajang itu menawarkan sebanyak 420.000 tiket pesawat. 

Baca Juga: Bankir Targetkan Kredit Segmen Ritel Tumbuh 2 Digit Sepanjang 2023

Adapun Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Alexandra Askandar menyatakan, transaksi nasabah kartu kredit meningkat 17,7%  yoy pada akhir tahun 2022 menjadi lebih dari 43 juta transaksi. Pencapaian tersebut diikuti dengan volume transaksi  meningkat 32,5% dibandingkan setahun sebelumnya.

Bagikan

Berita Terbaru

Dua Emiten Pendatang Baru Berhasil Tarik Duit Asing, BEI Bakal Dorong Lighthouse IPO
| Jumat, 15 Agustus 2025 | 15:32 WIB

Dua Emiten Pendatang Baru Berhasil Tarik Duit Asing, BEI Bakal Dorong Lighthouse IPO

BEI perlu lebih selektif dalam meloloskan perusahaan yang akan IPO untuk menjaga kualitas emiten dan tidak hanya mengejar kuantitas saja.

Soal Pertumbuhan Ekonomi 5,12%, Begini Kata Presiden Prabowo
| Jumat, 15 Agustus 2025 | 12:29 WIB

Soal Pertumbuhan Ekonomi 5,12%, Begini Kata Presiden Prabowo

Presiden Prabowo Subianto mengakui bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tinggi masih tidak sesuai dengan kondisi yang terjadi di lapangan.

Harga Baru Naik Disertai Volume Signifikan, Saham ICBP Diajak Pesta 17-an di BEI?
| Jumat, 15 Agustus 2025 | 08:37 WIB

Harga Baru Naik Disertai Volume Signifikan, Saham ICBP Diajak Pesta 17-an di BEI?

Sentimen kenaikan harga bahan baku yang menekan kinerja semester I-2025 ICBP, berpotensi berlanjut hingga pengujung tahun ini.

Melihat Peluang Hatten Bali (WINE) di Momen Nataru pada Paruh Kedua 2025
| Jumat, 15 Agustus 2025 | 08:33 WIB

Melihat Peluang Hatten Bali (WINE) di Momen Nataru pada Paruh Kedua 2025

Emiten produsen minuman alkohol, WINE berpeluang menangkap potensi dari momen libur Natal dan Tahun Baru yang jatuh di semester II-2025.

Siasat INDY, KRYA, dan Pengusaha Lain Di Kala Penjualan Motor Listrik Merosot
| Jumat, 15 Agustus 2025 | 08:00 WIB

Siasat INDY, KRYA, dan Pengusaha Lain Di Kala Penjualan Motor Listrik Merosot

Industri motor listrik dalam negeri cukup tertekan karena adanya ketidakpastian kelanjutan insentif dari pemerintah.

Cari Kontrak Hingga ke Amerika Selatan, Upaya WINS Agar Layar Bisnis Tetap Terkembang
| Jumat, 15 Agustus 2025 | 07:17 WIB

Cari Kontrak Hingga ke Amerika Selatan, Upaya WINS Agar Layar Bisnis Tetap Terkembang

PT Wintermar Offshore Marine Tbk telah mengamankan kontrak lebih dari satu tahun dengan salah satu perusahaan migas besar.

IHSG Menuju Level Psikologis Baru
| Jumat, 15 Agustus 2025 | 06:59 WIB

IHSG Menuju Level Psikologis Baru

Indikator MACD dan stochastic RSI masih mengindikasikan potensi upside lanjutan untuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Konglomerat Gaet Untung dari Bursa
| Jumat, 15 Agustus 2025 | 06:56 WIB

Konglomerat Gaet Untung dari Bursa

Harga saham emiten milik para konglomerat di lingkar kekuasaan Presiden Prabowo Subianto tengah menanjak

Asing Catat Aksi Beli Rp 5,37 Triliun dalam Empat Hari, Cek Sepuluh Saham Favorit
| Jumat, 15 Agustus 2025 | 06:47 WIB

Asing Catat Aksi Beli Rp 5,37 Triliun dalam Empat Hari, Cek Sepuluh Saham Favorit

Aksi beli investor asing mendominasi pasar saham Indonesia selama empat hari berturut-turut, senilai total Rp 5,37 triliun.

Euforia Pasar Keuangan Masih Perlu Diuji
| Jumat, 15 Agustus 2025 | 06:41 WIB

Euforia Pasar Keuangan Masih Perlu Diuji

Masuknya arus dana asing dinilai hanya jangka pendek dan memanfaatkan momentum, sehingga masih perlu konfirmasi lanjutan

INDEKS BERITA

Terpopuler