ILUSTRASI. Sarana Menara (TOWR) memperkirakan rasio utang bersih terhadap EBITDA naik menjadi 4,6 kali pasca akuisisi Solusi Tunas Pratama (SUPR).
Reporter: Herry Prasetyo | Editor: A.Herry Prasetyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan menara telekomunikasi milik Grup Djarum PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) mengakui rasio utang akan membengkak menyusul aksi akuisisi PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR).
Maklum, aksi akuisisi yang dilakukan oleh anak usaha TOWR, PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo), tersebut didanai menggunakan utang hingga belasan triliun.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.