KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana kenaikan Fed funds rate (FRR) dan konflik perang Rusia-Ukraina memberi sentimen negatif ke pasar obligasi. Akibatnya, reksadana pendapatan tetap, yang memakai obligasi sebagai aset dasar, mencetak kinerja paling rendah di antara semua jenis reksadana.
Berdasarkan data Infovesta Utama, hingga 25 Februari, kinerja rata-rata reksadana pendapatan tetap cuma naik 0,37% secara tahunan. Bandingkan dengan kinerja reksadana pasar uang saja yang mencapai 0,44%. Sementara kinerja reksadana campuran dan saham masing-masing naik 0,97% dan 0,87%.
