Relaksasi Berakhir, Bank Hadapi Potensi Kenaikan NPL Kredit UMKM

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Relaksasi restrukturisasi kredit terdampak Covid-19 segera berakhir. Sejauh ini outstanding restrukturisasi kredit bank terdampak Covid-19 mencapai Rp 251,2 triliun per akhir Januari 2024.
Salah satu penyumbangnya adalah sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Berakhirnya relaksasi tersebut berpotensi mendorong kenaikan rasio kredit bermasalah (NPL) bagi UMKM yang sudah meningkat hingga akhir tahun 2023. Meski, sejumlah bank menyebut telah melakukan pencadangan yang memadai kredit berisiko dari restrukturisasi Covid-19.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukKontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.