Remajakan Mesin, Cahayaputra Asa Keramk (CAKK) Membidik Pertumbuhan Dobel Digit

Sabtu, 11 Mei 2019 | 09:41 WIB
Remajakan Mesin, Cahayaputra Asa Keramk (CAKK) Membidik Pertumbuhan Dobel Digit
[]
Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk (CAKK) akan terus menggeber ekspansi di tahun ini. Harapannya, emiten ini bisa mendorong kinerja tumbuh tahun 2019.

Produsen keramik ini menargetkan penjualan bisa meningkat 12%–15% dan laba bersih tumbuh 25%. Sepanjang tahun lalu, perusahaan ini membukukan pendapatan sebesar Rp 274,48 miliar, naik 29,51% secara tahunan. Sedangkan laba bersih di tahun lalu mencapai Rp 13,3 miliar, meningkat 524,41% secara year on year (yoy).

Dengan demikian, tahun ini, emiten berkode CAKK ini menargetkan meraih pendapatan Rp 307,42 miliar-Rp 315,65 miliar. Sedangkan target laba bersih Rp 16,62 miliar.

Untuk menggapai target, Direktur Utama Cahayaputra Asa Keramik Johan Silitonga mengatakan, telah menyiapkan belanja modal alias capital expenditure (capex) Rp 30 miliar. Dana tersebut untuk peremajaan mesin.

Cahayaputra akan mengganti dua unit mesin dengan sebuah mesin impor dari Italia. Mesin tersebut diharapkan menghemat biaya gas hingga 22,22%, dari 18.000 liter gas untuk dua mesin jadi 14.000 liter gas untuk satu mesin.

Di luar capex, Cahayaputra juga menyiapkan alokasi dana Rp 150 miliar untuk menambah jalur produksi agar kapasitas produksi meningkat 47,06% dari 9,18 juta meter persegi menjadi 13,5 juta meter persegi di 2020. Karena itu, tahun depan, kapasitas produksi keramik bisa naik 30% atau 3 juta m.

Sekitar 20% dana tersebut berasal dari initial public offering (IPO). Sesuai peruntukannya, CAKK menggunakan dana IPO untuk melunasi pembelian mesin spray dryer dan instalasi mesin. Total pembelian mesin Rp 11,2 miliar. Sisa kebutuhan dana akan dipenuhi dari pinjaman bank.

Kini, utilisasi pabrik CAKK lebih dari 92%. Dus, CAKK menambah line baru. Perusahaan ini juga akan menambah pasar baru ke Papua dan Kalimantan. Selama ini pasar utama CAKK di Jawa.

 

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Sampai Akhir September 2024, Laba Bersih Summarecon Agung (SMRA) Melejit 43%
| Sabtu, 23 November 2024 | 07:19 WIB

Sampai Akhir September 2024, Laba Bersih Summarecon Agung (SMRA) Melejit 43%

Pertumbuhan laba bersih SMRA itu didongkrak melejitnya pendapatan di periode Januari-September 2024.

Pendapatan dan Laba Harita Nickel (NCKL) Melesat di Kuartal III-2024
| Sabtu, 23 November 2024 | 07:11 WIB

Pendapatan dan Laba Harita Nickel (NCKL) Melesat di Kuartal III-2024

Pendapatan dan laba bersih PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) alias Harita Nickel kompak naik di sembilan bulan 2024. 

Menguat Dalam Sepekan, IHSG Ditopang Optimisme Pasar
| Sabtu, 23 November 2024 | 07:01 WIB

Menguat Dalam Sepekan, IHSG Ditopang Optimisme Pasar

Dalam sepekan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakumulasi penguatan 0,48%. Jumat (22/11), IHSG ditutup naik 0,77% ke level 7.195,56 

Insentif Pajak Lanjutan, Harapan Emiten Kendaraan Listrik
| Sabtu, 23 November 2024 | 06:54 WIB

Insentif Pajak Lanjutan, Harapan Emiten Kendaraan Listrik

Menakar efek insentif pajak lanjutan PPnBM DTP dan PPN DTP terhadap prospek kinerja emiten kendaraan listrik​.

Timah (TINS) Memacu Produksi Bijih Timah
| Sabtu, 23 November 2024 | 03:45 WIB

Timah (TINS) Memacu Produksi Bijih Timah

TINS berhasil memproduksi bijih timah sebesar 15.189 ton hingga kuartal III-2024 atau naik 36% jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Total Bangun Persada (TOTL) Menembus Target Kontrak Baru
| Sabtu, 23 November 2024 | 03:40 WIB

Total Bangun Persada (TOTL) Menembus Target Kontrak Baru

TOTL menerima nilai kontrak baru senilai Rp4,4 triliun per Oktober 2024. Perolehan ini melampaui target awal TOTL sebesar Rp 3,5 triliun.

Mobil Baru Siap Meluncur Menjelang Akhir Tahun
| Sabtu, 23 November 2024 | 03:30 WIB

Mobil Baru Siap Meluncur Menjelang Akhir Tahun

Keberadaan pameran otomotif diharapkan mampu mendorong penjualan mobil baru menjelang akhir tahun ini.

Lion Air Group Mendominasi Pasar Penerbangan di Indonesia
| Sabtu, 23 November 2024 | 03:25 WIB

Lion Air Group Mendominasi Pasar Penerbangan di Indonesia

Menurut INACA, Lion Air Group menguasai 62% pasar penerbangan domestik di Indonesia, khususunya segmen LCC.

Produk Terstruktur BEI Sepi Peminat
| Sabtu, 23 November 2024 | 03:20 WIB

Produk Terstruktur BEI Sepi Peminat

Masalah likuiditas membuat produk terstruktur kurang diminati. Berdasarkan data KSEI, AUM ETF sebesar Rp 14,46 triliun hingga Oktober 2024.

Mempertahankan dan Perebutan Kekuasaan
| Sabtu, 23 November 2024 | 03:15 WIB

Mempertahankan dan Perebutan Kekuasaan

Rakyat harus cerdas dan kritis dalam membaca peta pertarungan politik di ajang pilkada pada saat ini.

INDEKS BERITA

Terpopuler