Rentan Terhadap Covid-19, Lansia Harus Diprioritaskan Menerima Vaksinasi

Jumat, 10 September 2021 | 14:43 WIB
Rentan Terhadap Covid-19, Lansia Harus Diprioritaskan Menerima Vaksinasi
[ILUSTRASI. Pemerintah daerah diminta menyusun strategi untuk menggenjot vaksinasi Covid-19 pada lansia. ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani/foc.]
Reporter: Herry Prasetyo | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kelompok masyarakat berusia lanjut alias lansia merupakan salah satu kelompok dengan risiko dampak kesehatan paling tinggi jika terpapar virus corona alias Covid-19. 

Itu sebabnya, vaksinasi pada kelompok lanjut usia harus terus didorong. Pemerintah daerah perlu menyusun strategi khusus untuk menggenjot vaksinasi bagi kalangan lansia. 

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, per 8 September 2021 pukul 17.00 WIB, tingkat kematian akibat Covid-19 paling tinggi terjadi pada kelompok lansia. Dari total pasien yang meninggal akibat Covid-19, 46,6% di antaranya merupakan lansia. 

Baca Juga: Percantik Neraca Keuangan, SMGR Akan Mempercepat Pelunasan Utang

Sementara itu, realisasi vaksinasi kelompok lansia per 8 September pukul 18.00 WIB baru mencapai 5,4 juta orang untuk dosis 1 dan 3,9 juta orang untuk dosis 2. 

Untuk dosis pertama, realisasi vaksinasi kelompok lansia baru mencapai 25% dari target sebesar 21,5 juta sementara realisasi vaksinasi dosis 2 baru mencapai 18,1% dari target. 

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyatakan bahwa pemerintah terus mendorong kelompok lansia untuk segera vaksinasi. Kelompok lansia harus diprioritaskan untuk mencegah kasus berat yang memerlukan perawatan di rumah sakit.

"Generasi lansia merupakan kelompok yang memiliki risiko kesehatan yang paling tinggi apabila terpapar COVID-19. Oleh karena itu, pemerintah mengajak semua lansia segera melakukan vaksinasi. Semua jenis vaksin COVID-19 yang digunakan di Indonesia sudah dipastikan aman dan berkhasiat," ujar Johnny dalam keterangan resmi.

Baca Juga: Pemberian Bantuan Tunai PKL dan Warung Dimulai

Juru Bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi berharap, pemerintah daerah bisa menyusun strategi untuk mendorong vaksinasi bagi kalangan lansia. Selain itu, pemda juga perlu melakukan alokasi khusus untuk penduduk lansia di setiap pelaksanaan vaksinasi, baik di fasilitas pelayanan kesehatan maupun di tempat lain. 

Menurut Nadia, kelompok lansia harus diprioritaskan untuk menerima vaksinasi. “Kita memahami saat ini tengah meningkatkan cakupan vaksinasi untuk semua populasi, tetapi kami berharap dan berupaya supaya populasi lansia yang memiliki kerentanan untuk mendapatkan gejala parah dan bahkan kematian dapat diprioritaskan,” kata Nadia.

Vaksinasi COVID-19 untuk lansia tercantum dalam Surat Edaran (SE) nomor HK.02.02/I/368/2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 pada kelompok sasaran lansia, komorbid, penyintas COVID-19, dan sasaran tunda.

Baca Juga: Usai Arbitrase Internasional, Garuda Indonesia (GIAA) Jajaki Upaya Restrukturisasi

Secara umum, syarat untuk vaksinasi lansia sama dengan yang lain. Namun, ada beberapa ada pertanyaan tambahan yang perlu diperhatikan terkait kondisi kesehatan yang meliputi kemampuan fisik dan potensi komorbid. Misalnya, apakah mengalami kesulitan menaiki 10 anak tangga, apakah punya 5 penyakit dari 11 penyakit kronik dan komorbid, dan apakah mudah merasa kelelahan.

Pertanyaan lainnya, apakah mengalami penurunan berat badan secara signifikan dan apakah mengalami kesulitan dalam berjalan sejauh 100-200 meter. Jika ada tiga jawaban ya atau lebih pada pertanyaan tersebut, maka lansia terkait tidak bisa menerima vaksin Covid-19. 

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

 

Selanjutnya: Diskon PPnBM Berkurang, Penjualan Mobil Hingga Akhir Tahun Bakal Melandai

 

Bagikan

Berita Terbaru

Kredit Sindikasi Perbankan Mulai Berangsur Pulih
| Jumat, 28 November 2025 | 14:13 WIB

Kredit Sindikasi Perbankan Mulai Berangsur Pulih

Sepanjang 2025 berjalan, penyaluran kredit sindikasi perbankan mencapai US$ 23,62 miliar angka ini menurun sekitar 12%.

PetroChina Investasi Besar Demi Eksplorasi Blok Jabung, RATU Punya 8 Persen PI
| Jumat, 28 November 2025 | 10:40 WIB

PetroChina Investasi Besar Demi Eksplorasi Blok Jabung, RATU Punya 8 Persen PI

PetroChina akan menggelar eksplorasi 6 sumur baru dan 11 sumur work over di Blok Jabung hingga 2028.

Operator Telekomunikasi Optimalkan Layanan AI
| Jumat, 28 November 2025 | 08:50 WIB

Operator Telekomunikasi Optimalkan Layanan AI

Perkembangan ini menjadi hal positif apalagi industri telekomunikasi saat ini sudah menyebar ke banyak wilayah Tanah Air.

Voksel Electric (VOKS) Mengejar Target Pertumbuhan 15%
| Jumat, 28 November 2025 | 08:40 WIB

Voksel Electric (VOKS) Mengejar Target Pertumbuhan 15%

VOKS membidik proyek ketenagalistrikan baru, termasuk melalui lelang yang akan dilakukan PT PLN (Persero).

Berharap Bisnis Melaju dengan Diskon Nataru
| Jumat, 28 November 2025 | 08:30 WIB

Berharap Bisnis Melaju dengan Diskon Nataru

Tak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi, pemerintah berharap program diskon belanja ini dapat meningkatkan daya beli masyarakat.

Prodia Widyahusada (PRDA) Siapkan Strategi Bisnis di 2026
| Jumat, 28 November 2025 | 08:10 WIB

Prodia Widyahusada (PRDA) Siapkan Strategi Bisnis di 2026

Pada tahun depan, Prodia jWidyahusada membidik posisi sebagai South East Asia (SEA) Referral Laboratory.

DOID Akan Terbitkan Global Bond Setara Rp 8,31 Triliun
| Jumat, 28 November 2025 | 08:01 WIB

DOID Akan Terbitkan Global Bond Setara Rp 8,31 Triliun

Rencana penerbitan global bond merupakan bagian dari strategi DOID untuk mempertahankan sumber pendanaan yang terdiversifikasi. 

Konsumsi Produk Bisa Meningkat, Prospek KLBF Semakin Sehat
| Jumat, 28 November 2025 | 07:53 WIB

Konsumsi Produk Bisa Meningkat, Prospek KLBF Semakin Sehat

Kinerja PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) KLBF pada 2026 masih prospektif dengan ditopang segmen pharma (prescription) dan consumer health. 

Realisasi Marketing Sales Anjlok, Kinerja Agung Podomoro Land (APLN) Ikut Jeblok
| Jumat, 28 November 2025 | 07:47 WIB

Realisasi Marketing Sales Anjlok, Kinerja Agung Podomoro Land (APLN) Ikut Jeblok

Kinerja PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) loyo di sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini. Lemahnya daya beli jadi salah satu pemicunya.

Demutualisasi Bisa Mendorong Penerapan GCG di BEI
| Jumat, 28 November 2025 | 07:36 WIB

Demutualisasi Bisa Mendorong Penerapan GCG di BEI

Penerapan demutualisasi dinilai tidak akan berdampak kepada investor. Justru, itu jadi sarana BEI untuk menerapkan good corporate governance. ​

INDEKS BERITA