Berita HOME

Respon Bank Sentral Menghadapi Momok Inflasi Tinggi dan Efek Konflik Rusia-Ukraina

Jumat, 18 Maret 2022 | 23:44 WIB
Respon Bank Sentral Menghadapi Momok Inflasi Tinggi dan Efek Konflik Rusia-Ukraina

ILUSTRASI. BERITA INFOGRAFIK: Kebijakan sejumlah bank sentral dalam menghadapi risiko inflasi tinggi. Data: Anastasia Lilin/Grafik: Afrindo Mukti.

Reporter: Anastasia Lilin Y | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pekan ini sejumlah bank sentral mengumumkan kebijakan terbaru. Inflasi tinggi dan efek dari konflik Rusia-Ukraina menjadi dua variabel yang menjadi pertimbangan utama. Sejumlah bank sentral termasuk Federal Reserve (The Fed) yang menjadi acuan banyak regulator moneter lain, terpantau memilih menaikkan suku bunga.

Pada Hari Rabu (16/3), The Fed menaikkan suku bunga utamanya seperempat poin ke kisaran 0,25%-0,5%. Bank Sentral Amerika Serikat (AS) itu juga menyusun rencana agresif untuk mengetatkan kebijakan moneter dalam upaya menjinakkan inflasi yang hampir mencapai 8%.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Sudah berlangganan? Masuk

Berlangganan

Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan

Rp 20.000

Bayar per artikel

Hanya Rp 5.000 untuk membaca artikel ini

Rp 5.000

Berlangganan dengan Google

Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran karena Google akan mengingat metode yang sudah pernah digunakan.

Terbaru
IHSG
7.059,91
0.29%
-20,84
LQ45
939,71
1.04%
9,67
USD/IDR
15.484
0,65
EMAS
1.130.000
0,00%
Terpopuler