Respon Bank Sentral Menghadapi Momok Inflasi Tinggi dan Efek Konflik Rusia-Ukraina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pekan ini sejumlah bank sentral mengumumkan kebijakan terbaru. Inflasi tinggi dan efek dari konflik Rusia-Ukraina menjadi dua variabel yang menjadi pertimbangan utama. Sejumlah bank sentral termasuk Federal Reserve (The Fed) yang menjadi acuan banyak regulator moneter lain, terpantau memilih menaikkan suku bunga.
Pada Hari Rabu (16/3), The Fed menaikkan suku bunga utamanya seperempat poin ke kisaran 0,25%-0,5%. Bank Sentral Amerika Serikat (AS) itu juga menyusun rencana agresif untuk mengetatkan kebijakan moneter dalam upaya menjinakkan inflasi yang hampir mencapai 8%.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan