Restitusi Kian Lancar, Penerimaan Negara hingga April Melambat

Senin, 20 Mei 2019 | 08:56 WIB
Restitusi Kian Lancar, Penerimaan Negara hingga April Melambat
[]
Reporter: Benedicta Prima | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Pendapatan negara, baik yang berupa penerimaan perpajakan maupun penerimaan bukan pajak (PNBP) jauh dari harapan. Kementerian Keuangan (Kemkeu) melaporkan, realisasi pendapatan negara hingga 30 April 2019 mencapai Rp 530,7 triliun.

Angka itu hanya naik tipis 0,49% secara year on year (yoy). Khusus untuk penerimaan pajak, pertumbuhan di periode yang sama sebesar 1,02%. Padahal kontribusi pajak lebih dari 70% terhadap seluruh pendapatan negara. Sedang setoran PNBP turun 14,86% dibanding setahun sebelumnya.

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan, ada sejumlah penyebab penerimaan pajak melambat. Misalnya, efek beleid percepatan restitusi Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang berlaku tahun ini. Pembayaran restitusi empat bulan pertama tahun ini mencapai Rp 63 triliun. Efeknya, realisasi pajak pertambahan nilai (PPN) dan pajak penjualan barang mewah (PPnBM) hanya Rp 129,9 triliun, turun 4,35%.

Dia menambahkan, secara umum, penerimaan pajak melambat. Sebagai contoh, penerimaan PPh Pasal 21 atau pajak penghasilan karyawan memang masih naik 12,1%. Tapi, kenaikannya lebih rendah dari sebelumnya yang sebesar 14,8%. "Sementara PPh 22 bagi importir turun drastis karena pemerintah ingin mengendalikan impor," kata dia, akhir pekan lalu.

Setoran PPh orang pribadi non-pekerja cuma tumbuh 14,4%, lebih lambat dibanding periode sebelumnya yang naik 19,8%. Begitu pula setoran PPh perusahaan, tahun ini naik 4,9%, sementara tahun lalu naik 23,6%. "Laba emiten hanya tumbuh 7,12% tahun lalu. Sebelumnya naik 22,7%. Korporasi tak menikmati laba seperti sebelumnya," katanya. Alhasi, pajak dividen juga turun.

Dia menambahkan, perlambatan pertumbuhan pajak ini tak lepas dari kelesuan ekonomi global. Indikatornya, nilai ekspor sebesar 2,08%, dan nilai impor turun 7,75%. "Permintaan dari pasar penting Indonesia melemah, harga komoditas juga masih rendah," tandas Sri Mulyani.

Melihat tren penerimaan pajak ini, Direktur Eksekutif Center for Indonesia Taxation Analysys (Cita) Yustinus Prastowo memproyeksikan, penerimaan pajak hingga akhir tahun ini sekitar Rp 1.403,5 triliun, atau 88,9% dari target APBN. "Defisit anggaran akan melebar," ujar Yustinus.

Bagikan

Berita Terbaru

Oleh-Oleh Janji Investasi Miliaran Dolar
| Sabtu, 23 November 2024 | 03:05 WIB

Oleh-Oleh Janji Investasi Miliaran Dolar

Hasil lawatan Presiden Prabowo Subianto menjaring komitmen investasi jumbo dari China dan Inggris senilai US$ 18,5 miliar.

Hingga Oktober 2024, Pembiayaan Multiguna Tumbuh Pesat
| Sabtu, 23 November 2024 | 03:00 WIB

Hingga Oktober 2024, Pembiayaan Multiguna Tumbuh Pesat

Pertumbuhan permintaan pembiayaan multifinance di segmen multiguna masih akan berlanjut hingga tahun depan

Serapan Belanja Modal Siber Perbankan Capai 50%
| Jumat, 22 November 2024 | 23:44 WIB

Serapan Belanja Modal Siber Perbankan Capai 50%

Bank Tabungan Negara (BTN) misalnya, telah menyerap 60% capex untuk teknologo informasi (TI) yang dianggarkan mencapai Rp 790 miliar di 2024

Beredar Rumor, Prajogo Pangestu Ditawari Divestasi Saham BBYB Oleh Akulaku
| Jumat, 22 November 2024 | 15:14 WIB

Beredar Rumor, Prajogo Pangestu Ditawari Divestasi Saham BBYB Oleh Akulaku

Kepemilikan Prajogo Pangestu dalam emiten Gozco Group, diakitkan dengan investasi Gozco di PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB),  

Draf Kabinet Donald Trump Pro Energi Fosil, Begini Dampaknya ke Emiten Energi di RI
| Jumat, 22 November 2024 | 14:33 WIB

Draf Kabinet Donald Trump Pro Energi Fosil, Begini Dampaknya ke Emiten Energi di RI

Dua nama calon menteri Donald Trump yang pro energi fosil, yakni Doug Burgum calon Menteri Dalam Negeri dan Chris Wright calon Menteri Energi.

Pungutan Ekspor Sawit Turun dari Target Awal
| Jumat, 22 November 2024 | 09:50 WIB

Pungutan Ekspor Sawit Turun dari Target Awal

Tahun ini BPDPKS menargetkan setoran pungutan ekspor sawit sebesar Rp 24 triliun, turun dari target awal

Rencana PPN Naik Menuai Petisi Penolakan
| Jumat, 22 November 2024 | 09:32 WIB

Rencana PPN Naik Menuai Petisi Penolakan

Ribuan masyarakat Indonesia menandatangani petisi yang menolak rencana kenaikan tarif PPN menjadi 12% tersebut

Tax Amnesty Bisa Gagal Tarik Dana
| Jumat, 22 November 2024 | 09:14 WIB

Tax Amnesty Bisa Gagal Tarik Dana

Menurut Direktur Eksekutif Indef Eko Listiyanto, tax amnesty tidak bisa diterapkan terus-menerus dalam waktu singkat

Cuan Tinggi Saham Pendatang Baru
| Jumat, 22 November 2024 | 09:12 WIB

Cuan Tinggi Saham Pendatang Baru

Kendati harga saham pendatang baru sudah naik tinggi hingga ratusan persen, waspadai pembalikan arah

Upaya Dorong Ekonomi Akan Memperlebar CAD
| Jumat, 22 November 2024 | 08:58 WIB

Upaya Dorong Ekonomi Akan Memperlebar CAD

Bank Indonesia memperkirakan defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) sepanjang tahun 2024 bisa melebar jadi 0,9% PDB

INDEKS BERITA

Terpopuler