KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri dana pensiun (dapen) bersiap menyambut sederet sentimen pada akhir tahun dalam mengatur alokasi investasi. Peluang penurunan suku bunga lanjutan hingga tradisi window dressing coba dimanfaatkan pengelola dapen.
Staf Ahli Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI) Bambang Sri Mulyadi meyakini penurunan suku bunga acuan akan memberikan efek positif bagi sejumlah instrumen, terutama surat utang dan saham. Nah, seiring potensi tersebut, industri dapen diprediksi akan meningkatkan investasi Surat Berharga Negara (SBN) dan obligasi korporasi.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.