Rupiah Dikucuri Sentimen Positif dari Dalam dan Luar Negeri

Sabtu, 24 Juli 2021 | 05:45 WIB
Rupiah Dikucuri Sentimen Positif dari Dalam dan Luar Negeri
[]
Reporter: Achmad Jatnika | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan rupiah selama sepekan ini cenderung menguat tipis. Rupiah di pasar spot pada Jumat (23/7) berada di Rp 14.493 per dollar AS, melemah 0,07% dibanding hari sebelumnya. Sedangkan dalam sepekan rupiah di pasar spot  menguat tipis 0,03%.

Sementara, rupiah berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia (BI) kemarin menguat  0,05% di Rp 14.501 per dollar AS. Dan dalam seminggu, rupiah Jisdor menguat 0,11% dari Rp 14.517 per dollar AS pada Jumat (16/7).

Baca Juga: Rupiah menguat tipis dalam sepekan, didorong penurunan kasus Covid-19 di dalam negeri

Research and Education Coordinator Valbury Asia Futures Nanang Wahyudin mengatakan, dalam lima hari terakhir adanya penurunan kasus infeksi Covid-19 di Indonesia cukup memberikan dampak positif bagi pasar. 

Selain itu, adanya pelonggaran PPKM dari darurat menjadi PPKM level 3 dan level 4 pada penanganan kasus Covid-19. Walaupun masih dibayangi kekhawatiran akan terjadinya peningkatan kembali di pekan depan.

"Pengendalian ekonomi melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan upaya akselerasi belanja negara yang difokuskan pemulihan kesehatan masyarakat memberi dampak positif bagi kestabilan ekonomi dan daya beli masyarakat," kata Nanang.

Menurut Kepala Ekonom BCA David Sumual, data jobless claim AS yang lebih tinggi dari perkiraan juga ikut menguatkan rupiah. AS juga masih dibayangi sentimen varian delta yang menguat, terutama di selatan Amerika. Hal itu menurut dia membuat inflasi AS kembali turun. 

Baca Juga: Berikut sentimen yang mempengaruhi pergerakan rupiah pekan ini

"US Treasury 10 tahun juga bergerak turun, sekarang posisi 1,28%, sebelumnya sempat di 1,5%-1,6% di beberapa minggu lalu," kata David. Keputusan Bank Indonesia (BI) mempertahankan BI 7-day reverse repo rate di level rendah dalam jangka panjang juga cukup positif bagi pasar.

Bagikan

Berita Terbaru

Surplus Dagang Naik Pasca Perang Mereda
| Rabu, 02 Juli 2025 | 08:08 WIB

Surplus Dagang Naik Pasca Perang Mereda

Neraca perdagangan Indonesia pada bulan Mei 2025 mencatatkan surplus sebesar US$ 4,3 miliar, jauh lebih besar dari bulan sebelumnya

Defisit Anggaran 2025 Melebar dari Target
| Rabu, 02 Juli 2025 | 07:47 WIB

Defisit Anggaran 2025 Melebar dari Target

Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, jika tidak dilakukan efisiensi anggaran, defisit bisa lebih lebar lagi

Sektor Manufaktur Kian Loyo, Laju Ekonomi Masih Lesu
| Rabu, 02 Juli 2025 | 07:35 WIB

Sektor Manufaktur Kian Loyo, Laju Ekonomi Masih Lesu

PMI Manufaktur Indonesia pada bulan Juni merupakan terendah sejak April 2025 dan sejak Agustus 2021 lalu

Manufaktur Lesu, IHSG Jeblok di Awal Semester II, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Rabu, 02 Juli 2025 | 06:41 WIB

Manufaktur Lesu, IHSG Jeblok di Awal Semester II, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Level ini di bawah ekspektasi dan menunjukkan  PMI Indonesia di zona kontraksi selama tiga bulan terakhir. Ada kekhawatiran, permintaan menurun

Nilai Tukar Rupiah Terangkat Data Ekonomi
| Rabu, 02 Juli 2025 | 06:30 WIB

Nilai Tukar Rupiah Terangkat Data Ekonomi

Penguatan rupiah didukung sentimen risk-on yang menguat, didukung oleh data manufaktur China yang kembali ke level ekspansi.

Geopolitik Memanas, Harga Komoditas Energi Berfluktuasi
| Rabu, 02 Juli 2025 | 06:15 WIB

Geopolitik Memanas, Harga Komoditas Energi Berfluktuasi

Berdasarkan data Bloomberg, harga minyak WTI telah meningkat 9,9% dalam sebulan terakhir ke level US$ 65,71 per barel pada Selasa (1/7)

Anak Berbakti
| Rabu, 02 Juli 2025 | 06:10 WIB

Anak Berbakti

Jika menyangkut perusahaan publik, maka ada kepentingan investor individu sebagai pemegang saham yang juga harus diperhatikan.

Penyaluran FLPP Menyasar 120.976 Unit Rumah
| Rabu, 02 Juli 2025 | 06:05 WIB

Penyaluran FLPP Menyasar 120.976 Unit Rumah

Adapun target penyaluran FLPP sepanjang tahun ini adalah sebesar 220.000 unit dan target teranyar 350.000 unit. 

Menimbang Rotasi Saham Paling Seksi
| Rabu, 02 Juli 2025 | 06:05 WIB

Menimbang Rotasi Saham Paling Seksi

Arah rotasi sektor ke depan berpotensi terjadi dari saham yang telah outperform terhadap IHSG menuju saham di sektor yang masih laggards. ​

Kinerja PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Tertekan Harga Jual dan Permintaan
| Rabu, 02 Juli 2025 | 06:00 WIB

Kinerja PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Tertekan Harga Jual dan Permintaan

Kinerja PT Bukit Asam Tbk (PTBA) masih masam lantaran permintaan  melemah serta tren transisi ke energi hijau

INDEKS BERITA

Terpopuler