Rupiah Hari ini (9/8) Diperkirakan Bergerak Menguat Imbas Data Positif

Senin, 09 Agustus 2021 | 05:30 WIB
Rupiah Hari ini (9/8) Diperkirakan Bergerak Menguat Imbas Data Positif
[]
Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah masih memiliki kekuatan meski data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) membaik. Data ekonomi domestik yang positif masih akan menyokong rupiah hari ini (9/8). 

Jumat (6/8), kurs rupiah turun tipis 0,07% ke Rp 14.353. Kurs Jisdor juga melemah 0,18% ke Rp 14.369. 

Josua Pardede, Kepala Ekonom Bank Permata, memperkirakan, rupiah pada hari ini akan cenderung menguat karena sentimen dalam negeri juga positif. Tercatat ekonomi kuartal II-2021 Indonesia tumbuh 7,07% year on year. Selain itu, cadangan devisa di Juli juga naik menjadi US$ 137,3 miliar. Belum lagi jumlah pasien positif Covid-19 melandai, mendukung posisi rupiah. 

Baca Juga: Paket stimulus infrastruktur Biden jadi perhatian bagi pergerakan rupiah

Presiden Komisaris HFX International Sutopo Widodo mengatakan, data tenaga kerja AS tidak memberi kejutan. Sentimen yang menjadi perhatian selanjutnya adalah perkembangan paket stimulus infrastruktur Biden senilai US$ 1 triliun. Rencana senat AS meloloskan paket tersebut lebih cepat masih terhalang persetujuan Partai Republik. 

Josua memprediksi kurs rupiah Senin (9/8) akan bergerak di Rp 14.300-Rp 14.400. Sutopo menghitung rupiah bergerak antara Rp 14.295-Rp 14.350.

Bagikan

Berita Terbaru

Kejagung Periksa Mantan Ketua Bapepam-LK pada Kasus Korupsi Jiwasraya Sebagai Saksi
| Kamis, 13 Februari 2025 | 23:33 WIB

Kejagung Periksa Mantan Ketua Bapepam-LK pada Kasus Korupsi Jiwasraya Sebagai Saksi

Kapuspenkum Kejaksaan Agung Harli Siergar mengatakan, lima orang saksi diperiksa terkait penyidikan perkara korupsi Jiwasraya periode 2008-2018.

Pemberton Asian Opportunities Fund Getol Beli Saham Pizza Hut, Harganya Terkerek 37%
| Kamis, 13 Februari 2025 | 23:19 WIB

Pemberton Asian Opportunities Fund Getol Beli Saham Pizza Hut, Harganya Terkerek 37%

Pemberton Asian Opportunities Fund masuk menjadi pemegang saham PZZA dengan kepemilikan lebih dari 5% pada pertengahan Desember 2024.

Anak Buah Sri Mulyani di Setjen Kemenkeu Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Jiwasraya
| Kamis, 13 Februari 2025 | 22:21 WIB

Anak Buah Sri Mulyani di Setjen Kemenkeu Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Jiwasraya

Saksi pertama berinisial DK Kepala Bidang Pemeriksaan Penilai Aktuaris & Profesi Keuangan Lainnya pada Pusat Pembinaan Profesi Keuangan Kemenkeu.

Usai Suntik Aset Tambang Rp 3 T ke NINE, Poh Group Akan Akuisisi Tambang di Indonesia
| Kamis, 13 Februari 2025 | 20:55 WIB

Usai Suntik Aset Tambang Rp 3 T ke NINE, Poh Group Akan Akuisisi Tambang di Indonesia

Poh Resources memiliki aset pertambangan cukup besar di Kamboja dan Mongolia. Kelak, kedua aset ini akan dikonsolidasikan dalam keuangan NINE.

Telkom Turun Lagi Usai Jadi Top Leader IHSG, Empat Broker Besar Mendominasi Transaksi
| Kamis, 13 Februari 2025 | 20:33 WIB

Telkom Turun Lagi Usai Jadi Top Leader IHSG, Empat Broker Besar Mendominasi Transaksi

Investor asing yang melakukan pembelian saham TLKM baru-baru ini mulai dari JP Morgan Chase & Co hingga Deutsche Bank AG.

Bank Pilih SRBI, Bank Indonesia (BI) Kini Jadi Pemegang Terbesar SBN
| Kamis, 13 Februari 2025 | 15:32 WIB

Bank Pilih SRBI, Bank Indonesia (BI) Kini Jadi Pemegang Terbesar SBN

Porsi kepemilikan bank pada SBN menyusut sejak September 2023 ketika SRBI pertama kali diterbitkan oleh Bank Indonesia.

Indofarma Global Medika, Anak Usaha Indofarma (INAF) Resmi Menyandang Status Pailit
| Kamis, 13 Februari 2025 | 08:44 WIB

Indofarma Global Medika, Anak Usaha Indofarma (INAF) Resmi Menyandang Status Pailit

Kerugian yang dialami PT Indofarma Global Medika, anak usaha INAF terus membengkak dalam beberapa tahun terakhir.

PPATK Temukan Miliaran Dana Desa Diselewengkan untuk Main Judi Online
| Kamis, 13 Februari 2025 | 08:38 WIB

PPATK Temukan Miliaran Dana Desa Diselewengkan untuk Main Judi Online

Enam kepala desa di sebuah kabupaten di Sumatra Utara menggunakan dana desa untuk judol senilai Rp 50 juta hingga Rp 260 juta per orang.

Kabar Merger Masih Santer, Intip Porsi Terbesar Pendapatan GOTO
| Kamis, 13 Februari 2025 | 08:35 WIB

Kabar Merger Masih Santer, Intip Porsi Terbesar Pendapatan GOTO

Meski sudah dibantah, rumor bergabungnya PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan Grab terus berembus.

Investor Individu Borong Saham Jagoannya, Ada Lo Kheng Hong Hingga Surono Subekti
| Kamis, 13 Februari 2025 | 08:21 WIB

Investor Individu Borong Saham Jagoannya, Ada Lo Kheng Hong Hingga Surono Subekti

Koreksi yang melanda pasar saham membuka peluang bagi para investor individu kawakan untuk melakukan akumulasi di harga bawah.

INDEKS BERITA

Terpopuler