Rupiah Tak Selemah yang Terlihat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketika orang memandang layar perdagangan, nilai tukar rupiah bergerak naik-turun seperti ombak di lautan global. Namun di bawah riak itu, ada arus yang lebih dalam yakni fundamental ekonomi –yang menentukan arah jangka menengah dan panjang. Salah satu instrumen yang membantu membaca kekuatan riil mata uang adalah Real Effective Exchange Rate (REER) yang diterbitkan Bank for International Settlements.
Per Agustus 2025, indeks REER Rupiah tercatat di 95,3 dengan tahun dasar 2020=100. Secara sederhana, angka di bawah 100 berarti barang dan jasa Indonesia relatif lebih murah dibandingkan negara mitra dagang utama Indonesia setelah memperhitungkan inflasi. Artinya, rupiah secara riil berada di bawah nilai keseimbangannya atau dengan istilah ekonomi, undervalued. Namun undervalued ini bukan cermin kelemahan ekonomi, melainkan tanda bahwa daya saing harga Indonesia sedang lebih baik dibandingkan yang tercermin di pasar.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
