Rupiah Terseret Sentimen Global dan Lesunya Ekonomi Lokal

Jumat, 11 Oktober 2024 | 06:30 WIB
Rupiah Terseret Sentimen Global dan Lesunya Ekonomi Lokal
[ILUSTRASI. Petugas menunjukan uang pecahan dolar AS dan rupiah di Bank BSI, Jakarta, Selasa (3/9/2024). Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS ditutup melemah tipis 1 poin atau 0,01 persen ke level Rp15.526 dibandingkan sebelumnya rupiah sempat berada di level Rp15.525 per dolar AS. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/Spt.]
Reporter: Nova Betriani Sinambela | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah di pasar spot sempat menyentuh Rp 15.102 per dolar Ameika Serikat (AS) pada 25 September lalu. Rupiah lantas terus merosot hingga mencapai Rp 15.678, Kamis (10/10). 

Senior Economist KB Valbury Sekuritas Fikri C. Permana mengatakan, penguatan indeks dolar dipicu ketegangan geopolitik yang meningkat. Investor mengambil sikap risk off dan beralih ke  safe haven seperti emas dan USD.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Asep Sulaeman Sabanda Alias Sultan Subang, Gugat Mirae Sekuritas Rp 8,17 Triliun
| Jumat, 11 Oktober 2024 | 08:06 WIB

Asep Sulaeman Sabanda Alias Sultan Subang, Gugat Mirae Sekuritas Rp 8,17 Triliun

Asep Sulaeman Sabanda dan Mirae Asset Sekuritas Indonesia saling gugat di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Tahun Paling Sepi IPO dan Penggalangan Dana di Bursa
| Jumat, 11 Oktober 2024 | 07:25 WIB

Tahun Paling Sepi IPO dan Penggalangan Dana di Bursa

Tak hanya IPO, aksi rights issue emiten juga sepi di sepanjang tahun berjalan ini. 

Purinusa Ekapersada Borong Saham Indah Kiat (INKP)
| Jumat, 11 Oktober 2024 | 07:18 WIB

Purinusa Ekapersada Borong Saham Indah Kiat (INKP)

Pasca aksi korporasi itu, kepemilikan saham PT APP Purinusa Ekapersada di INKP naik menjadi 57,45% dari sebelumnya 57,11%. 

Kerugian Meningkat, Garuda Indonesia (GIAA) Dihadapkan Aneka Beban
| Jumat, 11 Oktober 2024 | 07:15 WIB

Kerugian Meningkat, Garuda Indonesia (GIAA) Dihadapkan Aneka Beban

Asal tahu saja, Garuda Indonesia mencatatkan kerugian bersih sebesar US$ 100,35 juta, atau naik 31,39% yoy.

Buana Graha Utama Menambah Porsi Saham di Multi Indocitra (MICE)
| Jumat, 11 Oktober 2024 | 07:13 WIB

Buana Graha Utama Menambah Porsi Saham di Multi Indocitra (MICE)

Sebagai pengendali, PT Buana Graha Utama membeli 16.800 saham MICE di rentang harga Rp 486-Rp 490 per saham pada Selasa (8/10).

Resmi, Elang Mahkota (EMTK) Tambah Kepemilikan di Bukalapak (BUKA)
| Jumat, 11 Oktober 2024 | 07:08 WIB

Resmi, Elang Mahkota (EMTK) Tambah Kepemilikan di Bukalapak (BUKA)

PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) melaporkan telah membeli sebanyak 9,83 miliar saham BUKA senilai Rp 1,79 triliun.

Dorong Hilirisasi Demi Nilai Tambah Ekonomi
| Jumat, 11 Oktober 2024 | 07:05 WIB

Dorong Hilirisasi Demi Nilai Tambah Ekonomi

Hilirisasi mineral tambang menjadi salah satu terobosan besar yang dilakukan Presiden Joko Widodo.

Suplemen Kesehatan Emiten Rumah Sakit
| Jumat, 11 Oktober 2024 | 07:01 WIB

Suplemen Kesehatan Emiten Rumah Sakit

Menakar efek program pemeriksaan kesehatan gratis ke emiten rumah sakit.

Industri Sawit Indonesia Menghadapi Tantangan Penurunan Produktivitas
| Jumat, 11 Oktober 2024 | 07:00 WIB

Industri Sawit Indonesia Menghadapi Tantangan Penurunan Produktivitas

Nilai ekonomi sawit tahun ini bisa tembus Rp 775 triliun.

Rupiah Terseret Sentimen Global dan Lesunya Ekonomi Lokal
| Jumat, 11 Oktober 2024 | 06:30 WIB

Rupiah Terseret Sentimen Global dan Lesunya Ekonomi Lokal

 Investor mengambil sikap risk off dan beralih ke  safe haven seperti emas dan USD.

INDEKS BERITA

Terpopuler