Mengupas Sentimen Global dan Domestik yang Bikin Kinerja IHSG Anteng di Zona Merah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dari awal tahun sampai dengan perdagangan Jumat (14/6) terpantau sudah minus 7,4% atau bergerak ke 6.734,83. Laju IHSG yang cukup fluktuatif saat ini membuat investor harap-harap cemas. Sejumlah analis juga memberi catatan untuk mewaspadai sejumlah sentimen yang mempengaruhi pasar dalam beberapa waktu dekat ini.
Masih segar diingatan, pada perdagangan perdana di 2024, IHSG disebut mencapai rekor tertingginya sepanjang masa karena mampu menyentuh 7.323 atau menguat 0,70%. Sebelumnya rekor tertinggi IHSG terjadi pada 13 September 2022 yang ditutup di level 7.318. Di kala itu, Bursa Efek Indonesia (BEI) percaya bahwa pergerakan IHSG mencerminkan optimisme pelaku pasar dan stakeholders dalam mengawali 2024.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.