Rupiah Tertekan Kekhawatiran Perang Dagang

Rabu, 23 April 2025 | 04:16 WIB
Rupiah Tertekan Kekhawatiran Perang Dagang
[ILUSTRASI. Petugas menunjukan uang pecahan rupiah dan dolar AS di gerai penukaran mata uang asing, Jakarta, Selasa (8/4/2025). Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ditutup melemah 69,5 poin atau 0,41 persen menjadi Rp16.891 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.822 per dolar AS. ANTARA FOTO/Fathul Habib Sholeh/sgd/Spt.]
Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah kembali melemah seiring memburuknya sentimen global. Berdasarkan data Bloomberg, rupiah di pasar spot melemah 0,32% secara harian ke Rp 16.860 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Selasa (22/4). Rupiah Jisdor Bank Indonesia (BI) juga melemah 0,32% ke Rp 16.862 per dolar AS.

Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong mengatakan, rupiah dan mata uang Asia dan regional pada umumnya melemah terhadap dolar AS. Investor mengkhawatirkan eskalasi perang dagang bisa lebih berdampak buruk pada negara-negara Asia yang pada umumnya memiliki eksposur ekonomi yang besar pada perdagangan internasional.

Baca Juga: Jaga Rupiah, BI Diprediksi Pertahankan BI Rate di Level 5,75% pada April 2025

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan
Topik Terkait

Berita Terbaru

Untung Rugi Danantara Jadi Penyedia Likuiditas Pasar Saham
| Rabu, 23 April 2025 | 07:05 WIB

Untung Rugi Danantara Jadi Penyedia Likuiditas Pasar Saham

Investasi Danantara di pasar saham dinilai bisa membawa angin segar untuk pasar modal, terutama saham-saham pelat merah.

Prospek Emiten Masih Solid, Asing Borong Saham-Saham Likuid
| Rabu, 23 April 2025 | 07:02 WIB

Prospek Emiten Masih Solid, Asing Borong Saham-Saham Likuid

Pada perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (22/4), dana asing mulai mengalir ke saham-saham emiten berkapitalisasi besar.

Prospek Solid, Asing Mulai Memburu Saham Keping Biru
| Rabu, 23 April 2025 | 06:59 WIB

Prospek Solid, Asing Mulai Memburu Saham Keping Biru

Pada perdagangan kemarin, dana asing banyak masuk ke emiten big caps atau berkapitalisasi pasar besar.

Arah IHSG Hari Ini, Rabu (23/4) Menanti Keputusan BI Rate
| Rabu, 23 April 2025 | 06:45 WIB

Arah IHSG Hari Ini, Rabu (23/4) Menanti Keputusan BI Rate

Kondisi tersebut mengindikasikan aktivitas manufaktur di negara-negara tersebut mengalami pelemahan dan berada pada zona kontraksi.

Membangun Data Center, DCII Menyiapkan Dana Belanja Modal Rp 1 Triliun
| Rabu, 23 April 2025 | 06:34 WIB

Membangun Data Center, DCII Menyiapkan Dana Belanja Modal Rp 1 Triliun

Total kapasitas DCII saat ini mencapai 119 MW. Berasal dari data center di Cibitung, Karawang dan Jakarta.

Walau Sedikit, Asing Mulai Net Buy, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini, Rabu (23/4)
| Rabu, 23 April 2025 | 06:17 WIB

Walau Sedikit, Asing Mulai Net Buy, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini, Rabu (23/4)

Meski sedikit, asing mulai masuk. Tercatat kemarin investor melakukan aksi beli bersih atau net buy sebesar Rp 122,32 miliar. 

Jelantah Tumpah
| Rabu, 23 April 2025 | 06:14 WIB

Jelantah Tumpah

Kebijakan pembatasan ekspor jelantah boleh saja dilakukan asalkan industri di dalam negeri yang akan mengolahnya dan sudah mampu menampungnya.

PWON Terus Menggenjot Pendapatan Berulang
| Rabu, 23 April 2025 | 06:10 WIB

PWON Terus Menggenjot Pendapatan Berulang

PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) menambah portofolio hotel di Pakuwon Mall Bekasi dengan kapasitas 166 kamar.

Harga Emas Terus Melesat, Emiten Genjot Produksi
| Rabu, 23 April 2025 | 06:05 WIB

Harga Emas Terus Melesat, Emiten Genjot Produksi

Seiring kenaikan harga emas di pasar global dan domestik, sejumlah emiten produsen emas siap menggenjot produksi komoditasnya. ​

Cadangan Beras Pemerintah akan Menembus Rekor
| Rabu, 23 April 2025 | 06:00 WIB

Cadangan Beras Pemerintah akan Menembus Rekor

Cadangan beras pemerintah (CBP) oleh pemerintah diprediksi bisa mencapai 4 juta ton pada bulan Mei tahun ini.

INDEKS BERITA

Terpopuler