ILUSTRASI. Foto Emmanuel Macron yang duduk berjauhan dengan Vladimir Putin dalam pertemuan terakhir di Rusia, viral di internet minggu ini dan menjadi bahan ejekan secara luas. Sputnik/Kremlin via REUTERS
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - MOSCOW/ADELAIDE. Amerika Serikat (AS) menyebut Rusia sedang mengumpulkan lebih banyak pasukan di dekat Ukraina dan invasi bisa datang kapan saja. Menurut Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, invasi bahkan mungkin terjadi sebelum akhir Olimpiade Musim Dingin bulan ini. Sementara itu, pendekatan diplomatik sejumlah negara Barat ditepis Rusia.
Citra satelit komersial pada Hari Rabu dan Kamis yang diterbitkan oleh Maxar Technologies dengan basis di AS, menunjukkan penyebaran baru militer Rusia di beberapa lokasi dekat Ukraina. Lokasi-lokasinya di Rusia bagian barat, Belarusia dan Krimea yang dicaplok Rusia pada tahun 2014. Reuters tidak bisa memverifikasi gambar-gambar itu secara independen.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.