RUU Omnibus Law; Penentuan Upah Berdasar Pertumbuhan Ekonomi Daerah

Selasa, 21 Januari 2020 | 07:22 WIB
RUU Omnibus Law; Penentuan Upah Berdasar Pertumbuhan Ekonomi Daerah
[Petugas kepolisian berjaga di depan spanduk aksi unjuk rasa menentang omnibus law di Jakarta, Senin (20/1). Dalam aksinya mereka menolak omnibus law yang dinilai hanya menguntungkan pengusaha dan investor serta merugikan pekerja di Indonesia. KONTAN/Frans]
Reporter: Bidara Pink, Vendi Yhulia Susanto | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akhirnya menuntaskan pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibus Law tentang Cipta Lapangan Kerja.

Calon undang-undang sapu jagad itu memastikan upah minimum yang berlaku saat ini tidak akan turun dan tidak bisa ditangguhkan.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Pembiayaan Multifinance Kian Seret Capai Level Terendah Sejak Pandemi
| Jumat, 10 Oktober 2025 | 04:30 WIB

Pembiayaan Multifinance Kian Seret Capai Level Terendah Sejak Pandemi

OJK mencatat, per Agustus 2025, multifinance baru menyalurkan kredit Rp 505,59 triliun, tumbuh 1,26%, terendah sejak Februari 2022.

China, ASEAN dan Ujian Hijau Indonesia
| Jumat, 10 Oktober 2025 | 04:21 WIB

China, ASEAN dan Ujian Hijau Indonesia

Pemerintah perlu menempatkan transfer teknologi dan pembangunan kapasitas manusia sebagai syarat utama dalam setiap proyek energi bersih.

Saham LQ45 Menanti Momentum Window Dressing
| Jumat, 10 Oktober 2025 | 04:10 WIB

Saham LQ45 Menanti Momentum Window Dressing

Saham-saham sektor perbankan dan barang konsumsi masih menjadi penekan Indeks LQ45 sejak awal tahun ini

IHSG Terus Melaju, Tapi Waspada Masih Banyak Saham Gorengan
| Jumat, 10 Oktober 2025 | 04:05 WIB

IHSG Terus Melaju, Tapi Waspada Masih Banyak Saham Gorengan

Agar pasar saham makin bergairah, pemerintah membuka peluang untuk memberikan insentif untuk pasar modal. 

Penambangan Bitcoin Makin Sulit, Harga BTC Bisa Melejit
| Kamis, 09 Oktober 2025 | 19:35 WIB

Penambangan Bitcoin Makin Sulit, Harga BTC Bisa Melejit

Pasokan BTC baru yang ditambang semakin kecil sementara kompetisi antar penambang justru semakin ketat.

Futura Energi Global (FUTR) Mengembangkan Bisnis Panas Bumi
| Kamis, 09 Oktober 2025 | 16:39 WIB

Futura Energi Global (FUTR) Mengembangkan Bisnis Panas Bumi

Transformasi ini dilakukan PT Futura Energi Global Tbk (FUTR) usai diakuisisi PT Aurora Dhana Nusantara alias Ardhantara ada 9 September 2025. ​

Harga Emas Cetak Rekor Sepanjang Masa, Begini Pendapat Para Pakar
| Kamis, 09 Oktober 2025 | 10:06 WIB

Harga Emas Cetak Rekor Sepanjang Masa, Begini Pendapat Para Pakar

Ray Dalio menuturkan emas merupakan diversifikasi aset yang baik, investor sebaiknya menaruh 15% portofolio di emas

Patriotisme Tanpa Prospektus
| Kamis, 09 Oktober 2025 | 09:32 WIB

Patriotisme Tanpa Prospektus

Keterbukaan bukan sekadar soal informasi yang dibagikan, tetapi juga soal konsistensi antara niat dan pelaksanaan, satunya kata dengan perbuatan.

Uang Kripto
| Kamis, 09 Oktober 2025 | 09:13 WIB

Uang Kripto

Inovasi harus dikawal regulasi dan kebebasan harus tetap tunduk pada stabilitas. Karena uang bukan hanya alat tukar, tapi juga cermin kepercayaan.

Usai Private Placement Rp 30,5 T Beban Utang Menciut, Kinerja GIAA bisa Terbang Lagi?
| Kamis, 09 Oktober 2025 | 09:05 WIB

Usai Private Placement Rp 30,5 T Beban Utang Menciut, Kinerja GIAA bisa Terbang Lagi?

PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA)  secara bertahap merealisasikan rencana penambahan armada dan rute baru.

INDEKS BERITA

Terpopuler