Saat IHSG Jeblok Saham PGAS, ITMG, INDF, UNTR, & GOTO Malah Moncer, Ada yang Menarik?

Selasa, 03 Desember 2024 | 11:30 WIB
Saat IHSG Jeblok Saham PGAS, ITMG, INDF, UNTR, & GOTO Malah Moncer, Ada yang Menarik?
[ILUSTRASI. Investor mengamati pergerakan saham di main hall Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (24/2/2023). KONTAN/Carolus Agus Waluyo]
Reporter: Nur Qolbi | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dana asing masih terus keluar dari pasar saham Indonesia. Pada perdagangan Senin (2/12), tercatat net foreign sell sebesar Rp 1,28 triliun di seluruh pasar sehingga membuat total nilai jual bersih investor asing selama satu bulan terakhir mencapai Rp 18 triliun.

Saham-saham dengan kapitalisasi pasar besar menjadi incaran penjualan asing sehingga mayoritas harganya turun. Hanya segelintir saham yang menunjukkan kenaikan harga, misalnya PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT United Tractors Tbk (UNTR), dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terbaru

Usai Dirilis BEI Masuk ETD, Samuel Tumbuh Bersama Borong Saham NSSS Besar-besaran
| Rabu, 04 Desember 2024 | 11:16 WIB

Usai Dirilis BEI Masuk ETD, Samuel Tumbuh Bersama Borong Saham NSSS Besar-besaran

Saham PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS) masuk ke daftar Efek Tidak Dijamin (ETD) mulai 2 Desember 2024 hingga 30 Desember 2024.

Kuasai 75% Tambang Timah, Produksi TINS Rendah Imbas Korupsi dan Pertambangan Ilegal
| Rabu, 04 Desember 2024 | 10:00 WIB

Kuasai 75% Tambang Timah, Produksi TINS Rendah Imbas Korupsi dan Pertambangan Ilegal

Kasus korupsi tidak hanya membuat produksi timah TINS menurun, namun berdampak besar terhadap volume ekspor timah di tahun ini.

Laba Bersih & Kredit 4 Bank Besar Positif Hingga Oktober, Tapi Sahamnya Masih Memble
| Rabu, 04 Desember 2024 | 08:06 WIB

Laba Bersih & Kredit 4 Bank Besar Positif Hingga Oktober, Tapi Sahamnya Masih Memble

Ketimbang saham BBCA, BMRI, BBRI dan BBNI, Bahana Sekuritas lebih menjagokan saham BRIS yang dinilai tak terdampak tekanan jual investor asing.

IPO di Bulan Januari 2025, Delta Giri Wacana Incar Kinerja Tinggi
| Rabu, 04 Desember 2024 | 07:28 WIB

IPO di Bulan Januari 2025, Delta Giri Wacana Incar Kinerja Tinggi

PT Delta Giri Wacana Tbk berencana melakukan penawaran umum perdana saham alias initial public offering (IPO) dengan kode saham DGWG 

Saham-Saham Ini Siap Unjuk Gigi Lagi Usai Gigit Jari
| Rabu, 04 Desember 2024 | 07:25 WIB

Saham-Saham Ini Siap Unjuk Gigi Lagi Usai Gigit Jari

Di akhir tahun ini, analis menilai akan terjadi rotasi saham laggards dan leaders penggerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

Antisipasi Libur Nataru,  PU Hentikan Proyek Jalan
| Rabu, 04 Desember 2024 | 07:15 WIB

Antisipasi Libur Nataru, PU Hentikan Proyek Jalan

Kementerian PU mengklaim kondisi seluruh jalan tol  dan jalan nasional laik jalan dan tidak berlubang.

Anggaran Kementerian PKP Rp 5,27 Triliun di 2025
| Rabu, 04 Desember 2024 | 07:10 WIB

Anggaran Kementerian PKP Rp 5,27 Triliun di 2025

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait tetap bersemangat menuntaskan program 3 juta rumah.

Pemerintah Pusat Ambil Alih Proyek Irigasi di Daerah
| Rabu, 04 Desember 2024 | 07:05 WIB

Pemerintah Pusat Ambil Alih Proyek Irigasi di Daerah

Langkah pengambilan alih proyek irigasi di daerah oleh pusat untuk bisa mempercepat program swasembada pangan.

Pemerintah Segera Memutuskan Status PSN PIK 2
| Rabu, 04 Desember 2024 | 07:00 WIB

Pemerintah Segera Memutuskan Status PSN PIK 2

Statis PSN dari PIK 2 terganjal oleh status lahan yang masih berada di kawasan hutan lindung dan tidak sesuai RTRW.

Mencermati Pertumbuhan Kencang Kredit Korporasi Bank Mandiri
| Rabu, 04 Desember 2024 | 06:30 WIB

Mencermati Pertumbuhan Kencang Kredit Korporasi Bank Mandiri

Pertumbuhan kredit Bank Mandiri ditopang oleh segmen korporasi yang tumbuh hingga 29,4% secara tahunan per September 2024​

INDEKS BERITA

Terpopuler