Berita Market

Saham BUMN Mulai Menunjukkan Geliat Pemulihan

Kamis, 23 September 2021 | 06:05 WIB
Saham BUMN Mulai Menunjukkan Geliat Pemulihan

Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang tahun 2021 berjalan hingga Rabu (22/9), indeks IDX BUMN20 melemah 14,60%. Sementara kemarin, indeks  saham ini melompat 1,13%.

Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia Sukarno Alatas menilai, secara teknikal ada beberapa saham BUMN yang memiliki peluang untuk menguat. Emiten tersebut terkerek sentimen pengenduran pelaksanaan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Secara bisnis, bisnis BUMN mempunyai peluang untuk membaik lebih cepat ketimbang emiten non BUMN. Pemulihan ekonomi ini berjalan seiring dengan program vaksinasi yang terus berjalan.

Sukanro menuturkan, sejumlah sektor emiten juga sudah terlihat kembali bangkit ketimbang posisi pada tahun lalu. Jika melihat data Agustus, pertumbuhan kredit investasi ke industri pertambangan tumbuh 10,6% year on year dan ke sektor komunikasi juga  tumbuh 13,5%.

Selain itu, kredit investasi sektor konstruksi juga naik 7,5%. “Ini mengindikasikan industri tersebut memiliki peluang bangkit dibandingkan tahun lalu yang sempat melemah," kata Sukarno, Rabu (22/9). Sejumlah sektor lain belum kembali ekspansif.

Dari jajaran saham emiten BUMN, Sukarno menilai saham konstruksi ADHI, PTPP,WIKA, WSKT dan saham perbankan serperti BBRI, BBTN, BBNI, BMRI dan BRIS menarik dicermati.

Saham pertambangan PTBA dan TINS, juga infrastruktur seperti TLKM, JSMR dan PGAS, juga masuk dalam radar Sukarno. Adapun untuk potensi kenaikan saham-saham tersebut dalam jangka pendek sekitar 5%-15%.

Senada, Analis Samuel Sekuritas Muhammad Alfatih juga melihat  kondisi ekonomi kian pulih sejalan dengan adanya pelonggaran pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). “Diharapkan ada perbaikan ekonomi, sehingga menjadi faktor positif untuk saham emiten BUMN,” kata dia.

Alfatih menuturkan, secara siklus, umumnya saham-saham BUMN akan membaik di pengujung tahun. Dia menilai, saham-saham BUMN yang menarik datang dari sektor perbankan, konstruksi dan farmasi.

Pengamat Pasar Modal dari Asosiasi Analis Efek Indonesia, Reza Priyambada, juga melihat, sektor konstruksi, kesehatan dan telekomunikasi menjadi menarik. Dia menjagokan saham dari sektor pertambangan seperti PTBA dan ANTM, serta PTPP dan ADHI dari sektor konstruksi.

 

Terbaru