Saham Emiten Ini Layak Dilirik Saat IHSG Bergerak Fluktuatif

PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) fokus ESG khususnya mitigasi perubahan iklim. SIDO targetkan pertumbuhan 10% di tahun 2025.

MPXL telah menyiapkan sejumlah strategi bisnis serta anggaran belanja modal atau capex di tahun ini sebesar Rp 100 miliar.

Dolar AS terpukul oleh meningkatnya kekhawatiran atas resesi AS, terutama karena AS dan China saling mengenakan tarif yang sangat besar.

Cum date dividen sejumlah emiten pada pekan ini diharapkan menjadi angin segar yang bisa menjaga arah IHSG.

Kriteria terbaru MSCI ini diperkirakan menyebabkan asing hengkang.  Pekan lalu dana asing yang menguap dari pasar saham domestik semakin deras.​

Kiwoom Sekuritas Indonesia menyebut bahwa aksi buyback yang dilakukan oleh pemilik tersebut dapat memberikan kepercayaan kepada pasar.

OASA segera membangun Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di wilayah Tangerang Selatan (Tangsel) dengan menggandeng mitra dari China

Kenaikan tarif royalti hingga pelemahan harga komoditas berpotensi menekan kinerja emiten sektor tambang logam mineral

Pergerakan nilai tukar rupiah juga masih akan menyetir arah IHSG. Namun, setelah intervensi oleh Bank Indonesia (BI), penguatan rupiah terjadi.

Sepanjang pekan lalu total aksi net sell asing tersebut hampir Rp 6 triliun. Tepatnya Rp 5,94 triliun.