Saham Emiten Properti Berguguran, Pengembang Cermati Efek Bunga Acuan Naik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengembang properti masih mencermati efek kenaikan suku bunga perbankan terhadap pasar properti. Bank Indonesia (BI) kembali menaikkan suku bunga acuan dalam Rapat Dewan Gubernur BI, belum lama ini. Kali ini, Bank Sentral menaikkan BI 7-Days Repo Rate (BI7DRR) sebesar 50 basis poin (bps) menjadi 4,25%.
Senior Director Savills dan konsultan properti, Tommy Henria Bastamy menyebutkan dalam jangka pendek dampak kenaikan suku bunga tidak akan langsung berpengaruh terhadap kinerja pasar properti. Pasalnya, sektor perbankan juga tidak langsung menyesuaikan suku bunga KPR.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.