Saham GOTO Tiba-Tiba Terbang

Kamis, 01 Juni 2023 | 04:25 WIB
Saham GOTO Tiba-Tiba Terbang
[]
Reporter: Yuliana Hema | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) tiba-tiba melesat di akhir perdagangan Rabu (31/5). Padahal sepanjang hari saham emiten teknologi ini bergerak di kisaran Rp 104-Rp 109. Tapi pada pukul 16.00 WIB ada transaksi di pasar reguler di harga Rp 147 per saham. Efeknya harga saham GOTO ditutup meroket 34,86% dengan nilai transaksi Rp 6,44 triliun. 

Pihak yang melakukan transaksi dibantu oleh Maybank Sekuritas Indonesia dengan total nilai beli Rp 1,89 triliun melibatkan 127,9 juta lot saham GOTO di harga Rp 147. Sedangkan penjual, CLSA Indonesia. 

Baca Juga: Saham GOTO Tiba-tiba Terbang 35% Hingga ARA, Efek Rebalancing Indeks MSCI?

Lonjakan saham GOTO ini ditengarai efek rebalancing indeks MSCI. "Informasi dari pasar rebalancing," kata Irvan Susandy, Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam pesan singkat, Rabu (31/5).  GOTO memang resmi masuk dalam konstituen MSCI Global Standard Index yang berlaku 31 Mei 2023. 

Mantan Direktur Utama Bursa Efek Indonesia, Hasan Zein Mahmud berpendapat, efek rebalancing MSCI menjadi pemantik pergerakan saham GOTO. ETF Index Fund harus memperhitungkan harga GOTO dalam nilai portofolio mereka dan mayoritas investor besar asing memanfaatkan bursa saham Indonesia melalui reksadana indeks. 

Menurut Hasan, kapitalisasi pasar dalam negeri masih mikro dan bobot saham saham BEI dalam MSCI hanya 2%. Sehingga gampang dikerek dan dibanting.  
 

 

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Penurunan Cadangan Devisa Paling Tajam Kedua Dalam 5 Tahun Terakhir
| Jumat, 09 Mei 2025 | 14:40 WIB

Penurunan Cadangan Devisa Paling Tajam Kedua Dalam 5 Tahun Terakhir

Cadangan devisa ambles US$ 4,6 miliar dibanding posisi pada akhir bulan sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 157,1 miliar.

Profit 35,91% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Ambles Dalam (9 Mei 2025)
| Jumat, 09 Mei 2025 | 09:20 WIB

Profit 35,91% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Ambles Dalam (9 Mei 2025)

Harga emas Antam hari ini (9 Mei 2025) 1 gram Rp 1.926.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 35,91% jika menjual hari ini.

Permintaan Semen Lebih Sepi, Penjualan INTP Tertekan
| Jumat, 09 Mei 2025 | 07:35 WIB

Permintaan Semen Lebih Sepi, Penjualan INTP Tertekan

Penjualan semen INTP di pasar domestik turun 4,2% year on year (yoy) menjadi 4,29 juta ton pada kuartal I-2025

Bursa Hadirkan Penyedia Likuiditas
| Jumat, 09 Mei 2025 | 07:32 WIB

Bursa Hadirkan Penyedia Likuiditas

Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi membuka pendaftaran bagi anggota bursa (AB) yang berminat menjadi Liquidity Provider Saham. 

Pleidoi Kedaulatan Keuangan Kita
| Jumat, 09 Mei 2025 | 07:11 WIB

Pleidoi Kedaulatan Keuangan Kita

Dalam dunia yang saling terhubung saat ini, menegaskan kedaulatan tidak berarti mundur dari kerja sama global.

Sederet Investor Asing yang Borong Saham GOTO di Tengah Rumor Akuisisi oleh Grab
| Jumat, 09 Mei 2025 | 06:59 WIB

Sederet Investor Asing yang Borong Saham GOTO di Tengah Rumor Akuisisi oleh Grab

Rumor merger dan akuisisi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) oleh Grab telah berembus, setidaknya sejak Februari 2020.

Inklusi dan Literasi
| Jumat, 09 Mei 2025 | 06:55 WIB

Inklusi dan Literasi

Gap antara literasi dan inklusi harus terus diperkecil agar tercipta pasar keuangan yang benar-benar berkualitas.

Pemerintah Kerja Berat Kejar Target PNBP
| Jumat, 09 Mei 2025 | 06:28 WIB

Pemerintah Kerja Berat Kejar Target PNBP

Kinerja PNBP yang terkontraksi di awl tahun ini dan potensi kehilangan penerimaan negara daridividen BUMN memperbear pencapaian target PNBP 2025

Masih Ada Risiko  Tekanan Cadangan Devisa
| Jumat, 09 Mei 2025 | 06:24 WIB

Masih Ada Risiko Tekanan Cadangan Devisa

Bank Indonesia (BI) mencatat, posisi cadangan devisa akhir April 2025 turun US$ 4,6 miliar menjadi US$ 152,5 miliar

Awas! Danantara Salah Langkah, Rating Utang Ambles
| Jumat, 09 Mei 2025 | 06:13 WIB

Awas! Danantara Salah Langkah, Rating Utang Ambles

Jika tidak dikelola secara hati-hati, Danantara kelak bisa menjadi sumber risiko besar bagi keuangan negara

INDEKS BERITA

Terpopuler