Saham-Saham Jawara Indeks Kompas 100 Tahun 2018

Kamis, 27 Desember 2018 | 15:00 WIB
Saham-Saham Jawara Indeks Kompas 100 Tahun 2018
[ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia]
Reporter: Rezha Hadyan | Editor: Yuwono triatmojo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih merosot 3,58% bila dihitung sejak awal tahun 2018. Namun hal itu tidak mempengaruhi sejumlah saham untuk mampu mencetak return hingga ratusan persen. Sejumlah saham yang cukup likuid dan jadi buruan investor pun bisa mencetak return tinggi.

Mengacu pada anggota indeks Kompas 100, saham Pabrik Kertas Tjiwi Kimia (TKIM) tercatat mencetak return paling tinggi. Sejak awal tahun, saham ini memberi cuan sekitar 270%. Selain TKIM, ada empat saham lain yang sukses mencetak return di atas 100%

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Kebijakan Si Miskin Bisa Berubah Total
| Rabu, 11 Juni 2025 | 05:15 WIB

Kebijakan Si Miskin Bisa Berubah Total

Dewan Ekonomi Nasional (DEN) mengusulkan agar pemerintah melakukan perubahan angka kemiskinan usai adanya standar baru dari Bank Dunia. 

Mendekati Cum Dividen, Saham  Golden Energy (GEMS) Masih Menarik
| Rabu, 11 Juni 2025 | 05:05 WIB

Mendekati Cum Dividen, Saham Golden Energy (GEMS) Masih Menarik

Setiap pemegang emiten pertambangan yang terafiliasi Grup Sinar Mas itu, berhak mendapat dividen interim US$ 0,017, setara Rp 277 per saham.​

OJK Siapkan Aturan Baru Demi Berantas Judol
| Rabu, 11 Juni 2025 | 05:00 WIB

OJK Siapkan Aturan Baru Demi Berantas Judol

Jumlah rekening terkait judi online di perbankan tak ada habisnya. Kondisi ini mendorong OJK melahirkan regulasi baru.

Waspadai Efek Co-payment Bagi Lapse Rate Asuransi Kesehatan
| Rabu, 11 Juni 2025 | 04:55 WIB

Waspadai Efek Co-payment Bagi Lapse Rate Asuransi Kesehatan

Ancaman kenaikan lapse rate alias polis tak aktif, bisa terjadi bila pemegang polis keberatan dengan perubahan aturan main.

Erajaya (ERAA) Sebar Dividen Rp 299,88 miliar dan Genjot Ekspansi di Luar Jawa
| Rabu, 11 Juni 2025 | 04:45 WIB

Erajaya (ERAA) Sebar Dividen Rp 299,88 miliar dan Genjot Ekspansi di Luar Jawa

PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) akan membagikan dividen tunai tahun buku 2024 sebesar Rp 299,88 miliar.

PHK Marak, Klaim JKP BPJS Ketenagakerjaan Melonjak
| Rabu, 11 Juni 2025 | 04:35 WIB

PHK Marak, Klaim JKP BPJS Ketenagakerjaan Melonjak

Gelombang PHK yang masih terus terjadi melecut klaim program JKP yang dijalankan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.

Saham-Saham Bank Mulai Menanjak Ketika IHSG Kembali ke Atas 7.200
| Rabu, 11 Juni 2025 | 04:30 WIB

Saham-Saham Bank Mulai Menanjak Ketika IHSG Kembali ke Atas 7.200

IHSG mengakumulasi kenaikan 0,77% dalam lima hari perdagangan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG menguat 2,13%.

Industri Motor Listrik Masih Menunggu Insentif
| Rabu, 11 Juni 2025 | 04:30 WIB

Industri Motor Listrik Masih Menunggu Insentif

Pembahasan soal insentif motor listrik masih terus bergulir di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Chandra Asri Pacific (TPIA) Perluas Bisnis Non-Petrokimia
| Rabu, 11 Juni 2025 | 04:20 WIB

Chandra Asri Pacific (TPIA) Perluas Bisnis Non-Petrokimia

TPIA terus berupaya dan menjajaki peluan kemitraan strategis dan akuisisi yang bisa memperkuat posisi di bisnis non-petrokimia..

Rasio Kredit Macet BNPL Terus Mendaki
| Rabu, 11 Juni 2025 | 04:15 WIB

Rasio Kredit Macet BNPL Terus Mendaki

Bisnis Buy Now Pay Later (BNPL) masih menjadi ladang usaha yang menawarkan pertumbuhan tinggi bagi sejumlah perusahaan pembiayaan. 

INDEKS BERITA

Terpopuler