Saham Treasury PTBA Senilai Rp 691,18 Miliar Diborong Tiga Sekuritas Pelat Merah

Kamis, 23 September 2021 | 13:09 WIB
Saham Treasury PTBA Senilai Rp 691,18 Miliar Diborong Tiga Sekuritas Pelat Merah
[ILUSTRASI. Tongkang batubara PTBA menyusuri Sungai Musi di Palembang, Sumatera Selatan. DOK/PTBA]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) sukses mengalihkan kembali saham treasury yang dimilikinya. Saham tresuri emiten pertambangan batubara itu dijual kepada tiga sekuritas pelat merah: BNI Sekuritas, Bahana dan BRI Danareksa Sekuritas.

Saham treasury yang dialihkan merupakan hasil buyback pada 2 September 2015 hingga 1 Desember 2015 silam. Kala itu, total realisasi buyback saham PTBA mencapai 330.296.000 lembar saham. 

Merujuk keterbukaan informasi yang disampaikan manajemen PTBA pada Kamis (23/9), sebanyak 303.148.100 lembar saham treasury tersebut telah dijual kepada BNI Sekuritas, Bahana dan BRI Danareksa Sekuritas lewat skema private placement

Namun, tidak ada informasi berapa banyak saham treasury PTBA yang diserap oleh masing-masing sekuritas tersebut.

 

 

Penjualan tersebut dilakukan pada 22 September 2021 di harga Rp 2.280 per saham, atau sama dengan harga penutupan pada 21 September 2021. 

Harga jual saham treasury itu juga sudah memenuhi ketentuan POJK No. 2 Tahun 2013. Lantaran harganya tidak lebih rendah dari atau di Rp 2.197 per saham, yang merupakan harga rata-rata penutupan selama 90 hari terakhir sebelum tanggal penjualan.

Baca Juga: Usai Buyback Obligasi Global, Pemerintah Gelar Lelang Penukaran Surat Utang Negara

Dari penjualan saham treasury ini, PTBA mengantongi dana segar senilai sekitar Rp 691,18 miliar.

Usai transaksi pengalihan tersebut, PTBA masih memiliki 27.147.900 lembar saham hasil buyback pada 2 September hingga 1 Desember 2015.

Sementara dari hasil buyback pada 17 Maret 2020 hingga 16 Juni 2020, PTBA masih menyimpan saham treasury sebanyak 6.302.000 lembar saham. 

Dus, total saham treasury yang masih dikuasai oleh PTBA sebanyak 33.449.900 lembar saham.

Selanjutnya: Rencana IPO Produsen Kuas Cat PT Ace Oldfields Tbk, Buat Beli Tanah dan Modal Kerja

 

Bagikan

Berita Terbaru

Indeks Saham Terbakar Suhu Geopolitik yang Tinggi
| Jumat, 20 Juni 2025 | 02:00 WIB

Indeks Saham Terbakar Suhu Geopolitik yang Tinggi

Ada kekhawatiran bahwa perang Iran-Israel akan merembet ke negara-negara lainnya, dan memberikan dampak buruk bagi kondisi ekonomi dan politik.

Jumlah Penonton Bioskop Cinema XXI Membludak, Kinerja CNMA Diproyeksi Bakal Meningkat
| Kamis, 19 Juni 2025 | 10:50 WIB

Jumlah Penonton Bioskop Cinema XXI Membludak, Kinerja CNMA Diproyeksi Bakal Meningkat

PT Nusantara Sejahtara Raya Tbk (CNMA) diproyeksikan bisa menorehkan kinerja yang lebih baik di kuartal II-2025.

IPO Tetap Jadi Opsi Bagi Inalum Meski Bakal Dapat Dukungan Pendanaan dari Danantara
| Kamis, 19 Juni 2025 | 09:10 WIB

IPO Tetap Jadi Opsi Bagi Inalum Meski Bakal Dapat Dukungan Pendanaan dari Danantara

Danantara disebut bakal ikut mendanai proyek SGAR Fase II dan smelter aluminium baru di Kuala Tanjung.

Profit 32,02% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Kembali Tergerus (19 Juni 2025)
| Kamis, 19 Juni 2025 | 09:02 WIB

Profit 32,02% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Kembali Tergerus (19 Juni 2025)

Harga emas Antam hari ini (19 Juni 2025) 1.937.000 per gram. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 32,02% jika menjual hari ini.

Terdorong Harga Komoditas, Kinerja Emiten Grup MIND ID diproyeksikan Positif
| Kamis, 19 Juni 2025 | 09:00 WIB

Terdorong Harga Komoditas, Kinerja Emiten Grup MIND ID diproyeksikan Positif

Belakangan ini mulai terlihat adanya pemulihan harga komoditas, dan hal ini menjadi katalis positif bagi kinerja emiten-emiten di bawah MIND ID.

Selektif Memilih Saham-Saham Konglomerasi
| Kamis, 19 Juni 2025 | 07:48 WIB

Selektif Memilih Saham-Saham Konglomerasi

Saham Grup Bakrie dan Grup Barito masih unggul, didorong oleh rencana aksi korporasi dan membaiknya kinerja keuangan

Ironi Status Kelas Menengah Indonesia
| Kamis, 19 Juni 2025 | 07:22 WIB

Ironi Status Kelas Menengah Indonesia

Ukuran sejati pembangunan bukan terletak pada laporan makroekonomi atau klasifikasi global, tetapi dalam hidup sehari-hari rakyat.

Putra Rajawali (PURA) Bidik Pertumbuhan Pendapatan 30% Tahun Ini
| Kamis, 19 Juni 2025 | 07:15 WIB

Putra Rajawali (PURA) Bidik Pertumbuhan Pendapatan 30% Tahun Ini

PURA berencana membuka cabang-cabang baru untuk menghubungkan jalur Pulau Jawa - Sumatra dan Pulau Jawa ke wilayah Indonesia bagian timur.

Cukai MBDK Batal, Emiten Barang Konsumsi Bernapas Lega
| Kamis, 19 Juni 2025 | 07:10 WIB

Cukai MBDK Batal, Emiten Barang Konsumsi Bernapas Lega

Dengan batalnya tarif cukai MBDK, emiten barang konsumen meyakini, margin kinerja mereka bakal terjaga

Absen Bagi Dividen, ASRI Fokus Memulihkan Kinerja Laba Bersih
| Kamis, 19 Juni 2025 | 07:07 WIB

Absen Bagi Dividen, ASRI Fokus Memulihkan Kinerja Laba Bersih

Manajemen ASRI mengatakan, laba bersih perusahaan akan kembali digunakan untuk menopang kinerja tahun ini. 

INDEKS BERITA

Terpopuler