ILUSTRASI. Prospek penjualan HM Sampoerna (HMSP) terganjal rendahnya daya beli akibat pandemi dan kenaikan cukai. REUTERS/Beawiharta
Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: A.Herry Prasetyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Analis memperkirakan bisnis PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) akan stagnan di tahun ini. Penyebabnya, daya beli masyarakat belum pulih ke posisi sebelum pandemi. Kenaikan harga rokok juga makin menekan daya beli.
Alhasil, tekanan pada kinerja keuangan HM Sampoerna masih akan terasa ke depan. Hingga September 2020, penjualan HMSP tercatat turun 12,55% menjadi Rp 67,78 triliun. Laba bersih HMSP juga turun 32,25% menjadi Rp 6,91 triliun.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.