ILUSTRASI. Suasana pekerja di ruang produksi pabrik rokok PT Digjaya Mulia Abadi (DMA) mitra PT HM Sampoerna, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Selasa (16/6/2020). ANTARA FOTO/Siswowidodo
Reporter: Nur Qolbi
| Editor: Tedy Gumilar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen rokok PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) memutar strategi demi mempertahankan margin penjualan tahun ini. HMSP akan menyesuaikan penjualan produk dengan perilaku konsumsi para perokok yang mulai berubah semenjak pandemi Covid-19.
Seiring dengan penurunan daya beli, konsumen terlihat beralih ke rokok dengan kadar tar tinggi (high tar) dan cenderung membeli bungkus rokok yang lebih kecil. "Di tengah tantangan tersebut, Sampoerna menyesuaikan strategi untuk mempertahankan daya saing bisnis," ujar Mindaugas Trumpaitis, Presiden Direktur Sampoerna, dalam paparan publik virtual, Jumat (18/9).
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.