Sang Penyelamat

Selasa, 24 Mei 2022 | 09:00 WIB
Sang Penyelamat
[]
Reporter: Harian Kontan | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun lalu, di saat banyak orang pusing kehilangan pendapatan karena Covid-19 yang merajalela, ada beberapa orang yang justru berbahagia. Portofolio mereka di aset-aset kripto melompat fantastis. Siapa yang bermimpi, tanpa  banyak pusing portofolionya bisa melompat ratusan bahkan ribuan persen?

Untuk orang-orang "lama" di dunia investasi, berinvestasi di kripto akan menjadi dilema besar.  Mereka bukan hanya takut ketinggalan alias FOMO, tapi juga jomplangnya hasil investasi saat dibandingkan investasi "gaya baru"dan "gaya lama". Pasalnya sektor-sektor bisnis lain memang semuanya tengah terpuruk. 

Akibatnya, beberapa pengelola dana besar mulai serius melirik aset kripto. Melihat para pemain besar melirik kripto, makin banyak orang optimis dengan aset-aset kripto. Makin banyak yang masuk dalam koin-koin kripto, tentu akan membuat semakin besar permintaan dan nilainya.

Di saat semakin banyak produk yang bisa dibeli dengan koin kripto, koin kripto pun makin berharga. Bayangkan Anda bisa langsung menggunakan Bitcoin dalam wallet (yang nilainya terus menanjak) untuk membeli kebutuhan sehari-hari, elektronik, bahkan properti tanpa perlu ditukar Rupiah.

Mata uang baru ini tentu saja membuat banyak bank sentral waswas. Tatanan perekonomian negara bisa bubar kalau semua orang tak mau lagi menggunakan mata uang sah negaranya. Itulah sebabnya banyak negara tidak melegalkan koin kripto. Hanya El Savador yang di Juni 2021 meresmikan transaksi di negaranya dengan Bitcoin.

Banyak pujian kepada Presiden Nayib Bukulele sebagai politisi muda dan pengusaha yang paham benar teknologi karena langkahnya tersebut. 

Tak banyak orang mengerti, negara di Amerika Tengah yang dalam Bahasa Spanyol berarti sang penyelamat ini, sebenarnya tengah bergulat panjang dengan masalah ekonomi. 

Perekonomian El Savador sudah terpuruk sejak 2001. Mata uang mereka yang bernama Colon pun sudah tidak dipergunakan lagi. Mereka harus menggunakan US Dolar untuk transaksi sehari-hari.

Beberapa minggu terakhir ini bagai balon meletus, nilai koin kripto yang berjatuhan termasuk Bitcoin menjadi bencana besar untuk El Savador. Sebagian aset negara dalam Bitcoin ikut jatuh nilainya.

Bukulele membuat El Savador jatuh makin miskin dan berutang gila-gilaan, yaitu 100% dari GDP-nya. Tentu saja Bukulele sebagai kepala negara tidak mau mengakui kesalahannya. Yang pasti Sang Penyelamat ini butuh penyelamat baru.

Bagikan

Berita Terbaru

Lepas 541 Juta Saham Sentul City (BKSL), Kepemilikan Samuel Sekuritas Tersisa 4,94%
| Jumat, 19 Desember 2025 | 09:53 WIB

Lepas 541 Juta Saham Sentul City (BKSL), Kepemilikan Samuel Sekuritas Tersisa 4,94%

Samuel Sekuritas Indonesia melaporkan pengurangan kepemilikan sahamnya di PT Sentul City Tbk (BKSL).

Multi Makmur Lemindo (PIPA) Akan Transformasi Jadi Holding Investasi Energi
| Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48 WIB

Multi Makmur Lemindo (PIPA) Akan Transformasi Jadi Holding Investasi Energi

PT Multi Makmur Lemindo Tbk (PIPA) segera melakukan transformasi bisnis seiring masuknya PT Morris Capital Indonesia sebagai pengendali baru. ​

Laju Saham Barang Konsumsi Masih Mini
| Jumat, 19 Desember 2025 | 09:43 WIB

Laju Saham Barang Konsumsi Masih Mini

Laju indeks saham barang konsumsi tertinggal dari 10 indeks sektoral lain di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Sampoerna Agro (SGRO) Siap Merambah ke Bisnis Hilir Sawit dan Energi Terbarukan
| Jumat, 19 Desember 2025 | 09:34 WIB

Sampoerna Agro (SGRO) Siap Merambah ke Bisnis Hilir Sawit dan Energi Terbarukan

PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) akan menjalin sinergi dengan pemegang saham baru, Posco International, yang akan masuk ke sektor hilir kelapa sawit.

Strategi Mengail Cuan Saham Menjelang Tutup Tahun
| Jumat, 19 Desember 2025 | 09:24 WIB

Strategi Mengail Cuan Saham Menjelang Tutup Tahun

Memilih strategi yang bisa dimanfaatkan investor untuk mendulang cuan investasi saham di momen libur akhir tahun​.

Kenaikan Harga Dongkrak Nilai Ekspor CPO Indonesia
| Jumat, 19 Desember 2025 | 08:50 WIB

Kenaikan Harga Dongkrak Nilai Ekspor CPO Indonesia

Hingga Oktober 2025, nilai ekspor sawit mencapai US$ 30,605 miliar, lebih tinggi 36,19% dibanding periode yang sama tahun 2024 US$ 22,472 miliar.

Aturan Baru Pupuk Bersubsidi Menjadi Titik Balik Industri
| Jumat, 19 Desember 2025 | 08:40 WIB

Aturan Baru Pupuk Bersubsidi Menjadi Titik Balik Industri

Regulasi ini memberikan kerangka kebijakan yang lebih adaptif dalam pelaksanaan subsidi pupuk, sekaligus membuka ruang bagi peningkatan efisiensi.

Central Proteina Prima (CPRO) Kian Serius di Bisnis Pet Food
| Jumat, 19 Desember 2025 | 08:25 WIB

Central Proteina Prima (CPRO) Kian Serius di Bisnis Pet Food

Industri pet food Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang sangat pesat dalam beberapa tahun terakhir, seiring meningkatnya jumlah pemilik hewan.

SKB Food (RAFI) Transformasi ke Bisnis Agrifood
| Jumat, 19 Desember 2025 | 08:15 WIB

SKB Food (RAFI) Transformasi ke Bisnis Agrifood

Sebagai pijakan awal transformasi, RAFI mengusung tema “More Impactful and More Valuable” yang tidak hanya berorientasi pada pertumbuhan bisnis

Ancaman Dari Jepang Bisa Bikin IHSG & Rupiah Anjlok, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Jumat, 19 Desember 2025 | 08:11 WIB

Ancaman Dari Jepang Bisa Bikin IHSG & Rupiah Anjlok, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Jika perkiraan ini terjadi, ada potensi akan meningkatnya volatilitas saham dan mata uang di pasar global.

INDEKS BERITA

Terpopuler