ILUSTRASI. Ada kepastian bahwa gelombang pertama sanksi Amerika Serikat dan Eropa terhadap Rusia tidak mungkin mengganggu pasokan minyak.. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/rwa.
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - LONDON. Harga minyak turun pada Hari Rabu (23/2) atau mundur dari level tertinggi tujuh tahun yang dicapai pada hari sebelumnya. Koreksi harga itu terjadi seiring dengan jelasnya situasi bahwa gelombang pertama sanksi Amerika Serikat (AS) dan Eropa terhadap Rusia tidak mungkin mengganggu pasokan minyak.
Minyak mentah Brent turun 59 sen atau 0,6% menjadi US$ 96,25 per barel pada 1027 GMT. Sebelumnya harga sempat mencapai US$ 99,50 pada Hari Selasa atau tertinggi sejak September 2014.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.