Saptari Hoedaja Eksekutif Grup Bakrie Meninggal, Dileep: Kami Kehilangan Permata

Minggu, 04 Juli 2021 | 12:04 WIB
Saptari Hoedaja Eksekutif Grup Bakrie Meninggal, Dileep: Kami Kehilangan Permata
[ILUSTRASI. Presiden Direktur PT Bumi Resources Saptari Hoedaya saat berkunjung ke Redaksi KONTAN, Jakarta (14/8). . KONTAN/David Kurniawan]
Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Yuwono triatmojo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meninggalnya Saptari Hoedaja atau biasa disapa Ari Hoedaja, Presiden Direktur PT Bumi Resources Tbk (BUMI) membawa kesedihan mendalam di Grup Bakrie. Ari Hoedaja meninggal dunia, Minggu (4/7), pukul 8.41 pagi di Rumah Sakit MMC.

Dileep Srivastava Direktur dan Sekretaris Perusahaan PT Bumi Resources Tbk mengatakan, almarhum Ari Hoedaja merupakan sosok yang ikonik, empatik, berpengetahuan, visioner, berorientasi pada hasil, dan mentor sejati. "Kiprahnya mengubah BUMI yang saat itu perusahaan hotel menjadi perusahaan energi," kenang Dileep, kepada KONTAN, Minggu.

Dileep mengatakan, Ari Hoedaja berjasa besar membawa BUMI menjadi raksasa emiten batubara Indonesia. BUMI juga mendiversifikasi bisnisnya ke tambang logam dengan memperoleh aset-aset berkualitas.

Baca Juga: Ari Hoedaja (Saptari Hoedaja) Meninggal Dunia, Sosok Penting Eksekutif Grup Bakrie

Di bawah kepemimpinan Ari Hoedaja, BUMI juga mengintegrasikan bisnisnya ke sektor kelistrikan, menghadirkan proyek gasifikasi, mendirikan perusahaan operasi pertambangan, memprioritaskan standar tertinggi ESG.

 

Ari, lanjut Dileep, terlibat secara penuh dalam pertumbuhan Bumi Resources dan kesiapan untuk menghadapi tantangan masa depan. "Sungguh momen yang sangat menyedihkan bagi BUMI dan Grup Bakrie. Kita kehilangan sebuah permata yang sangat berharga," tutur Dileep.

Ketidakhadiran Pak Ari, lanjut Dileep, telah dan akan selalu mereka rasakan. "Dia telah memelihara BUMI, hingga sampai sekarang ini," ucap Dileep.

Baca Juga: Bumi Resources (BUMI) berharap peningkatan kinerja terjaga hingga kuartal III-2021

Di mata Dileep, Ari Hoedaja merupakan sosok yang berorientasi pada solusi, memimpin dengan memberikan contoh dan semangat yang tidak tertandingi, untuk mewujudkan visi masa depan perusahaan.

"Kami merindukan kehadirannya, dan berdoa agar Tuhan yang maha kuasa, memberikan kekuatan kepada keluarganya dan kami semua untuk mengatasi kehilangan ini dan agar jiwanya dapat beristirahat dalam damai," pungkas Dileep.

Selanjutnya: Kongsi Grup Bakrie & Grup Salim di Proyek US$ 2 Miliar, BRMS Kena Imbas Positif

Selanjutnya: Realisasi produksi batubara di kuartal I 2021 capai 144 juta ton

 

Bagikan

Berita Terbaru

IHSG Tembus 7.000, Net Buy Asing Mencapai Rp 1,68 Triliun Hari Ini (15/5)
| Kamis, 15 Mei 2025 | 18:52 WIB

IHSG Tembus 7.000, Net Buy Asing Mencapai Rp 1,68 Triliun Hari Ini (15/5)

Kamis (15/5), IHSG menguat 0,86% atau 60,28 poin ke 7.040,16 pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Mengeruk Pajak Sektor Ilegal, Pembenahan Tata Kelola Jadi Tantangan Utama
| Kamis, 15 Mei 2025 | 14:54 WIB

Mengeruk Pajak Sektor Ilegal, Pembenahan Tata Kelola Jadi Tantangan Utama

Beberapa sektor ilegal yang menjadi radar Menteri Keuangan Sri Mulyani antara lain illegal fishing, illegal logging, dan illegal mining.

Cardig Aero Services Berganti Nama dan Alamat Kantor, Begini Kata Manajemen
| Kamis, 15 Mei 2025 | 14:29 WIB

Cardig Aero Services Berganti Nama dan Alamat Kantor, Begini Kata Manajemen

Penggantian nama dan alamat kantor merupakan langkah strategis perusahaan. Hal ini sejalan dengan perubahan komposisi pemegang saham.

Kubu Taipan Alim Markus Gugat Bank Maspion (BMAS) Rp 283,72 Miliar, Simak Alasannya
| Kamis, 15 Mei 2025 | 12:41 WIB

Kubu Taipan Alim Markus Gugat Bank Maspion (BMAS) Rp 283,72 Miliar, Simak Alasannya

Manajemen BMAS menyatakan bahwa hingga Mei 2025, proses hukum masih berlangsung di Pengadilan Negeri Surabaya.

Profit 28,6% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Rontok Lagi (15 Mei 2025)
| Kamis, 15 Mei 2025 | 08:59 WIB

Profit 28,6% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Rontok Lagi (15 Mei 2025)

Harga emas Antam hari ini (15 Mei 2025) 1 gram Rp 1.866.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 28,6% jika menjual hari ini.

Industri Elektronik Global dan Indonesia Tengah Tertekan, Begini Kondisinya Terkini
| Kamis, 15 Mei 2025 | 08:44 WIB

Industri Elektronik Global dan Indonesia Tengah Tertekan, Begini Kondisinya Terkini

Sejumlah pabrikan elektronik terpaksa menaikkan harga jual di tengah daya beli masyarakat yang melemah.

Emiten Properti Portofolio Lo Kheng Hong Belum Bertaji, Analis Sarankan Wait And See
| Kamis, 15 Mei 2025 | 08:09 WIB

Emiten Properti Portofolio Lo Kheng Hong Belum Bertaji, Analis Sarankan Wait And See

Secara umum analis menilai saham-saham properti memiliki peluang untuk kembali melanjutkan penguatan.

 Laju Penjualan Mobil Masih Melambat
| Kamis, 15 Mei 2025 | 07:45 WIB

Laju Penjualan Mobil Masih Melambat

Daru data Gaikindo, secara bulanan laju penjualan mobil pada April 2025 baik whole sale dan retail kompak turun

Menakar Potensi Simpanan Emas di Bank Jadi DPK, Menyusul Langkah AS Adopsi Basel III
| Kamis, 15 Mei 2025 | 07:43 WIB

Menakar Potensi Simpanan Emas di Bank Jadi DPK, Menyusul Langkah AS Adopsi Basel III

Bila emas bisa diperhitungkan sebagai Dana Pihak Ketiga (DPK), bank bisa menarik tambahan DPK dari orang-orang kaya. 

Kinerja PTBA Dihantui Perlambatan Permintaan Ekspor
| Kamis, 15 Mei 2025 | 07:40 WIB

Kinerja PTBA Dihantui Perlambatan Permintaan Ekspor

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menghadapi tren perlambatan permintaan ekspor batubara serta tuntutan proyek hilirisasi komoditas tersebut.

INDEKS BERITA

Terpopuler