Sebanyak 17 Emiten Masuk Anggota KADIN Net Zero Hub, Investor Asing Siapkan Radar

Rabu, 28 Desember 2022 | 22:34 WIB
Sebanyak 17 Emiten Masuk Anggota KADIN Net Zero Hub, Investor Asing Siapkan Radar
[ILUSTRASI. Logo Kadin Indonesia.]
Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Yuwono triatmojo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perubahan iklim telah memantik kepedulian para pemilik aset investasi dan lembaga keuangan global. Sebut saja kelompok The Asia Investor Group on Climate Change (AIGCC) yang mengelola asset under management (AUM) tak kurang dari US$ 39 triliun. Anggota AIGCC berlomba-lomba membenamkan investasi dan mengucurkan pendanaan kepada entitas yang berkomitmen dan berupaya menurunkan emisi yang dihasilkan dari kegiatan usahanya.

Di Indonesia, gerakan kesadaran pengurangan emisi telah disuarakan oleh Kamar Dagang dan Industri (KADIN) lewat program KADIN Net Zero Hub. Hingga kini, telah ada 57 perusahaan yang menjadi anggota dan sebanyak 17 diantaranya adalah emiten Bursa Efek Indonesia.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terbaru

Mengupas Bisnis Energi Terbarukan Grup Salim, Mencengkram Kuat di Dalam & Luar Negeri
| Senin, 13 Januari 2025 | 09:05 WIB

Mengupas Bisnis Energi Terbarukan Grup Salim, Mencengkram Kuat di Dalam & Luar Negeri

Selain menjadi produsen listrik berbasis PLTM terbesar di Indonesia, Salim juga masuk ke bisnis PLTS di dalam dan luar negeri. 

Saat Suku Bunga The Fed Tak Goyah, Ruang Penurunan BI-Rate pun Terbatas
| Senin, 13 Januari 2025 | 07:33 WIB

Saat Suku Bunga The Fed Tak Goyah, Ruang Penurunan BI-Rate pun Terbatas

BI telah menerapkan suku bunga riil yang sangat tinggi, hingga 4,45% untuk mempertahankan daya tarik aset berbasis rupiah.

Laba yang Indah dari Penghias Rumah
| Senin, 13 Januari 2025 | 07:31 WIB

Laba yang Indah dari Penghias Rumah

Mengandalkan bahan baku ramah lingkungan yang melimpah, usaha home decor mampu raup omzet puluhan juta rupiah.

Dana IPO Tak Terserap Optimal, Laju Saham Emiten Terganjal
| Senin, 13 Januari 2025 | 07:26 WIB

Dana IPO Tak Terserap Optimal, Laju Saham Emiten Terganjal

Sederet emiten masih menyisakan dana hasil penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).

Mengalir Deras, Kredit Bersiap Bangkit
| Senin, 13 Januari 2025 | 07:25 WIB

Mengalir Deras, Kredit Bersiap Bangkit

Kredit siap tumbuh dua digit di tahun ini. Kredit konsumer dan UMKM menjadi penopang pertumbuhan kredit.

Kala Petunjuk Perjalanan Jadi Andalan
| Senin, 13 Januari 2025 | 07:21 WIB

Kala Petunjuk Perjalanan Jadi Andalan

Beragam alternatif petunjuk perjalanan menyimpan potensi bisnis. Karena banyak masyarakat menafaatkan aplikasi tersebut.

Saham Emiten Konsumer Grup Salim Masih Moncer
| Senin, 13 Januari 2025 | 07:20 WIB

Saham Emiten Konsumer Grup Salim Masih Moncer

Kinerja saham emiten Grup Salim yang bergerak di sektor barang konsumsi (konsumer) bervariasi di sepanjang tahun 2024.

Indonesia dan Jepang Bahas Pangan, Hilirisasi dan Energi
| Senin, 13 Januari 2025 | 07:15 WIB

Indonesia dan Jepang Bahas Pangan, Hilirisasi dan Energi

Indonesia dan Jepang mulai mengoptimalkan kerjasama di berbagai bidang termasuk juga untuk urusan pangan.

Bulog Siap Menyerap Gabah Petani
| Senin, 13 Januari 2025 | 07:10 WIB

Bulog Siap Menyerap Gabah Petani

Bulog menargetkan bisa menyerap sebanyak 3 juta ton gabah tahun ini dengan harga pembelian pemerintah yang baru.

Kinerja Emiten Konstruksi Swasta Masih Bisa Mendaki
| Senin, 13 Januari 2025 | 07:10 WIB

Kinerja Emiten Konstruksi Swasta Masih Bisa Mendaki

Analis menilai, emiten konstruksi swasta masih bisa fokus menggenjot pendapatan kontrak baru dan kinerja keuangan pada 2025.​

INDEKS BERITA

Terpopuler