Sebelum Menyekolahkan Anak ke Luar Negeri

Jumat, 26 September 2025 | 03:44 WIB
Sebelum Menyekolahkan Anak ke Luar Negeri
[ILUSTRASI. Mahasiswa Fukuoka Women's University menghadiri kelas tatap muka setelah angka infeksi Covid-19 menurun drastis di Prefektur Fukuoka pada 2 November 2021. Universitas dan perguruan tinggi di seluruh negeri beralih ke kelas dan kuliah tatap muka karena jumlah pasien yang terinfeksi virus corona baru terus menurun. (The Yomiuri Shimbun)]
Lanny Hendra | International Wealth and Premier Banking Director HSBC Indonesia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa bulan terakhir, saya sering menerima pertanyaan tentang prospek menyekolahkan anak ke luar negeri. Tentunya, pertanyaan ditujukan kepada saya karena pendidikan di luar negeri, erat kaitannya dengan faktor pengelolaan keuangan. Namun, ada satu kegelisahan yang baru saya dengar kali ini, yaitu mengenai faktor keamanan dari negara tujuan untuk pendidikan anak. Dari sejumlah perbincangan lebih lanjut, saya menyadari satu hal: bagi para orang tua, keputusan mengirim anak belajar ke luar negeri kini menjadi lebih rumit.

Sebagai ibu dari dua anak yang bersekolah di luar negeri, saya cukup memahami kegelisahan ini. Dulu, keluarga kelas atas di Indonesia hanya fokus menyiapkan dana agar anak bisa meraih gelar dari universitas terkenal di luar negeri. Tujuan ini menjadi investasi penting dan besar karena dianggap simbol sukses dan status sosial. Survei HSBC menunjukkan, orang tua bahkan bisa menghabiskan hingga 66% dari tabungan pensiun demi menyekolahkan anak ke luar negeri.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan
Topik Terkait

Berita Terkait

Berita Terbaru

Simak Prediksi IHSG Menjelang Akhir Pekan, Jumat (26/9) Setelah Turun 1%
| Jumat, 26 September 2025 | 04:40 WIB

Simak Prediksi IHSG Menjelang Akhir Pekan, Jumat (26/9) Setelah Turun 1%

IHSG masih tercatat menguat tipis 0,40% dalam sepekan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG menguat 13,57%.

Garuda Indonesia (GIAA) Ingin Terbang Lebih Tinggi
| Jumat, 26 September 2025 | 04:20 WIB

Garuda Indonesia (GIAA) Ingin Terbang Lebih Tinggi

Target tahun ini adalah menambah tujuh pesawat baru. Jumlah tersebut menjadi penambahan terbanyak yang dilakukan Garuda Indonesia sejak pandemi

Makin Selektif, Kredit Macet Paylater Berhasil Ditekan
| Jumat, 26 September 2025 | 04:15 WIB

Makin Selektif, Kredit Macet Paylater Berhasil Ditekan

Non Performing Financing (NPF) paylater turun cukup signifikan menjadi 2,95% per Juli 2025, dari 3,26% pada bulan sebelumnya.

Mengalap Berkah & Potensi Industri Halal di Indonesia
| Jumat, 26 September 2025 | 04:10 WIB

Mengalap Berkah & Potensi Industri Halal di Indonesia

Jumlah penduduk muslim 245 juta jiwa menjadi pendorong konsumsi, sekaligus menjadikan Indonesia sebagai negara penduduk muslim terbesar di dunia.

Sebelum Menyekolahkan Anak ke Luar Negeri
| Jumat, 26 September 2025 | 03:44 WIB

Sebelum Menyekolahkan Anak ke Luar Negeri

Kesempatan bekerja selama dan setelah studi di Korea Selatan dan Jepang semakin tinggi karena dua negara itu kekurangan penduduk usia produktif.

Steady Safe (SAFE) Jajaki Peluang Masuk ke Bisnis Taksi Listrik
| Kamis, 25 September 2025 | 18:28 WIB

Steady Safe (SAFE) Jajaki Peluang Masuk ke Bisnis Taksi Listrik

Sejauh ini, kinerja SAFE masih sangat bergantung pada kontrak kerja sama dengan PT Transportasi Jakarta untuk melayani beberapa rute.

Saham-Saham Ritel Ambrol Kecuali RALS, Begini Kondisi dan Proyeksinya
| Kamis, 25 September 2025 | 18:13 WIB

Saham-Saham Ritel Ambrol Kecuali RALS, Begini Kondisi dan Proyeksinya

Penurunan saham AMRT, ACES, dan MAPI terutama disebabkan lemahnya daya beli yang terlihat dari data penjualan eceran riil yang tumbuh tipis.

INA dan EDC Kanada Jalin Kemitraan Strategis Senilai US$ 600 Juta (Rp 10 Triliun)
| Kamis, 25 September 2025 | 17:03 WIB

INA dan EDC Kanada Jalin Kemitraan Strategis Senilai US$ 600 Juta (Rp 10 Triliun)

Indonesia Investment Authority (INA) dan Export Development Canada (EDC) jajaki solusi pembiayaan di sektor-sektor prioritas senilai US$ 600 juta.

PPN DTP Dilanjutkan Sampai 2026, Saham Properti Layak Dicermati
| Kamis, 25 September 2025 | 16:29 WIB

PPN DTP Dilanjutkan Sampai 2026, Saham Properti Layak Dicermati

Direktur PT Ciputra Development Tbk (CTRA) Harun Hajadi menyampaikan insentif ini memang harus dilanjutkan di tengah kondisi pasar yang melemah.

Harga Emas Masih Perkasa Saham Emiten Produsen Emas Kian Memesona, Ini Pilihannya
| Kamis, 25 September 2025 | 11:24 WIB

Harga Emas Masih Perkasa Saham Emiten Produsen Emas Kian Memesona, Ini Pilihannya

Harga emas berpotensi menuju target di US$ 4.000 per ons troi didukung oleh sejumlah sentimen positif.

INDEKS BERITA

Terpopuler