Reporter: Arfyana Citra Rahayu, Filemon Agung | Editor: Sandy Baskoro
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ingin menjadi tuan rumah di negeri sendiri, Indonesia bertekad membangun ekosistem kendaraan listrik. Dari sisi hulu, mimpi itu dimulai dengan mengolah nikel dan membangun pabrik baterai mobil listrik. Di saat yang sama, Indonesia membangun jaringan infrastruktur SPKLU (charging station), hingga ke sisi hulu, yakni memproduksi kendaraan listrik.
Mengacu roadmap yang disusun Kementerian ESDM, potensi jumlah kendaraan listrik di Indonesia pada 2030 mencapai 2,2 juta mobil listrik dan 13 juta motor listrik dengan 31.859 unit SPKLU. Jumlah kendaraan listrik ini diharapkan bisa menekan impor BBM sekitar 6 juta kiloliter pada tahun tersebut.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.