Berita *Global

Sejumlah Penerbit Berita Australia Kecewa Dengan Facebook Soal Penggunaan Konten

Rabu, 22 September 2021 | 15:53 WIB
Sejumlah Penerbit Berita Australia Kecewa Dengan Facebook Soal Penggunaan Konten

ILUSTRASI. Facebook dianggap bertentangan dengan komitmen dalam UU Australia mengenai jurnalisme kepentingan publik. AAP Image/Lukas Coch/via REUTERS ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY. NO RESALES. NO ARCHIVE. AUSTRALIA OUT. NEW ZEALAND OUT

Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina

KONTAN.CO.ID - SYDNEY. Facebook Inc telah menghentikan negosiasi kesepakatan lisensi konten dengan sejumlah penerbit berita di Australia. Para penyedia berita yang ditolak dalam kesepakatan dengan Facebook kemudian merasa kecewa. Keputusan itu bertentangan dengan komitmen dalam undang-undang (UU) Australia mengenai jurnalisme kepentingan publik.

UU baru Australia mendorong raksasa-raksasa teknologi seperti Facebook dan Google untuk memblokir konten pihak ketiga di newsfeed pada Bulan Februari 2021. Mereka harus bernegosiasi dengan outlet berita atas konten yang mengarahkan trafik ke situs web mereka.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Sudah berlangganan? Masuk

Berlangganan

Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan

Rp 20.000

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Terbaru