Sekuritas Mulai Pangkas Target IHSG Tahun Ini

Rabu, 24 Juli 2024 | 07:36 WIB
Sekuritas Mulai Pangkas Target IHSG Tahun Ini
[ILUSTRASI. Rupiah yang terus melemah, transisi pemerintah & likuiditas ketat jadi sebab sekuritas memangkas IHSG. (KONTAN/Cheppy A. Muchlis)]
Reporter: Yuliana Hema | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar saham dalam negeri sempat mendapat pandangan cukup positif pada awal tahun ini. Tapi, setelah separuh tahun berjalan, sejumlah sekuritas menyesuaikan kembali target Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhir 2024.

Pada awal tahun 2024, cukup banyak analis yang meramalkan IHSG bisa menembus 8.000. Namun, pergerakan IHSG masih jauh dari level tersebut.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Saham AMMN Longsor, Kekayaan Agoes Projosasmito Tergerus di Awal 2025
| Senin, 31 Maret 2025 | 06:00 WIB

Saham AMMN Longsor, Kekayaan Agoes Projosasmito Tergerus di Awal 2025

Nama Agoes Projosasmito merangsek ke dalam daftar 10 orang terkaya se-Indonesia pada 2023 dengan total kekayaan US$ 5,4 miliar.

Kekayaan Prajogo Pangestu Tak Lagi Turun Signifikan, Buyback Bentengi Penurunan Saham
| Senin, 31 Maret 2025 | 01:00 WIB

Kekayaan Prajogo Pangestu Tak Lagi Turun Signifikan, Buyback Bentengi Penurunan Saham

Pembelian kembali saham dilakukan untuk meningkatkan kinerja saham sesuai dengan kondisi fundamental dan menjaga kepercayaan publik.

Tren Rupiah Masih Melemah, Aset Kripto Bisa Jadi Pilihan
| Minggu, 30 Maret 2025 | 16:15 WIB

Tren Rupiah Masih Melemah, Aset Kripto Bisa Jadi Pilihan

Aset kripto bisa menjadi salah satu pilihan karena karakteristiknya yang lebih tahan terhadap penurunan daya beli uang. ​

Harga Bitcoin (BTC) Anjlok, Nilai Altcoin Ikut Terkoreksi
| Minggu, 30 Maret 2025 | 15:51 WIB

Harga Bitcoin (BTC) Anjlok, Nilai Altcoin Ikut Terkoreksi

Pasar kripto mengalami tekanan jual. Harga Bitcoin kembali terkoreksi dan menyeret sejumlah altcoin ke dalam tren bearish. ​

Jangan Asal Membeli, Simak Tips Aman Berinvestasi Emas
| Minggu, 30 Maret 2025 | 15:43 WIB

Jangan Asal Membeli, Simak Tips Aman Berinvestasi Emas

CEO LAKUEMAS Edy Setiawan mengimbau masyarakat untuk selalu memastikan keaslian emas untuk mengantisipasi kekhawatiran seputar keamanan.​

Anak Usaha Barito Renewables (BREN) Teken Kerjasama Sewa Rig Pengeboran Panas Bumi
| Minggu, 30 Maret 2025 | 15:30 WIB

Anak Usaha Barito Renewables (BREN) Teken Kerjasama Sewa Rig Pengeboran Panas Bumi

Perjanjian ini berlaku sejak 27 Maret 2025 sebagai tanggal efektif dan akan berlaku selama 132 bulan sejak tanggal effektif atau 26 Maret 2036.

Tahun 2024, Rugi Bersih Kapuas Prima Coal (ZINC) Membengkak 480%
| Minggu, 30 Maret 2025 | 15:09 WIB

Tahun 2024, Rugi Bersih Kapuas Prima Coal (ZINC) Membengkak 480%

Kerugian PT Kapuas Prima Coal Tbk (ZINC) melonjak dari Rp 20,70 miliar pada 2023 menjadi Rp 121,07 miliar pada 2024.​

Laba Bersih Semen Indonesia (SMGR) Anjlok 66,8% Pada 2024
| Minggu, 30 Maret 2025 | 15:03 WIB

Laba Bersih Semen Indonesia (SMGR) Anjlok 66,8% Pada 2024

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) mencatat laba bersih Rp 719,76 miliar pada 2024, anjlok 66,84% secara tahunan dibanding tahun 2023.

Danantara Bergerak Cepat Mengalihkan Saham-Saham BUMN
| Minggu, 30 Maret 2025 | 14:26 WIB

Danantara Bergerak Cepat Mengalihkan Saham-Saham BUMN

Beberapa BUMN berharap bisa kecipratan aksi dan rencana dari Danantara untuk pengembangan usaha mereka.

Tekanan Daya Beli Tinggi, Efek Ramadan dan Lebaran ke Ekonomi Bakal Mini
| Minggu, 30 Maret 2025 | 13:45 WIB

Tekanan Daya Beli Tinggi, Efek Ramadan dan Lebaran ke Ekonomi Bakal Mini

Kendati ada Ramadan dan lebaran, pertumbuhan ekonomi di kuartal I-2025 berpotensi di bawah target dan turun dibanding kuartal IV-2024

INDEKS BERITA

Terpopuler